7 Cara Merawat Tanaman Hias Agar Berbunga dan Tak Mudah Layu

Cara merawat tanaman hias sebenarnya tidak berbeda jauh dengan perawatan tanaman yang biasa kita konsumsi sehari-hari. Bedanya, jika tanaman sayur mayur seperti bayam, wortel atau cabai sering kali ditanam di luar rumah atau pekarangan maka tanaman hias lebih sering ditempatkan di dalam ruang.

Bila disimpan di luar ruang, tanaman akan ditempatkan di depan pintu atau digantung sehingga tidak terkena sinar matahari langsung. Menariknya, cara perawatan tanaman hias yang disimpan di luar dan dalam ruangan ternyata berbeda. Kondisi ini biasanya sudah dipahami dengan baik oleh penggemar tanaman hias profesional.

Cara merawat tanaman hias agar mekar dan tidak mudah layu

Menanam tanaman hias harus dilakukan dengan sepenuh hati, jangan sampai tanaman yang Anda tanam tidak diurus dengan baik. Apalagi jika tanaman hias yang Anda beli adalah tanaman langka yang mahal.  Supaya tanaman hias yang Anda tanam tampak sehat dan subur, ikuti beberapa tips perawatan tanaman hias di bawah ini:

Pastikan tanaman memperoleh sinar matahari yang cukup

Beberapa tanaman hias mampu bertahan dengan baik di tempat yang kurang cahaya. Akan tetapi, mereka tetap membutuhkan sinar matahari yang mencukupi untuk tetap hidup dan berkembang dengan baik.

Berbeda dengan tanaman yang ditempatkan di luar ruangan, tanaman hias yang sengaja diletakkan di dalam rumah kurang mendapatkan sinar matahari. Oleh karena itu, pastikan untuk memindahkan tanaman ke luar ruangan untuk mendapatkan cahaya matahari minimal sekali dalam dua pekan.

Tempat penyimpanan tanaman hias di dalam rumah, hendaknya jauh dari paparan sinar matahari langsung. Khawatir tanaman akan cepat layu dan mati bila dijemur seharian.

Lakukan pemangkasan secara teratur

Cara merawat tanaman di sekolah agar tidak mengganggu aktivitas bermain anak adalah dengan melakukan pemangkasan secara teratur. Pemangkasan perlu dilakukan agar tanaman hias tampak selalu cantik dan rapi sesuai selera kita.

Proses pemangkasan pucuk  atau tunas tanaman hias juga baik untuk memancing pertumbuhan bunga. Lingkungan sekolah tanpa tanaman bunga tentu kurang terlihat cantik dan asri. Maka dari itu, lakukan pemangkasan rutin supaya tanaman tidak menjalar kemana-mana dan tumbuh bunga dengan subur.

Melakukan pemangkasan tidak boleh sembarangan, ada baiknya jika belajar memangkas tanaman dengan rapi dan cantik baru mencoba secara langsung. Jika tidak bisa melakukannya seorang diri, tidak ada salahnya untuk mempekerjakan ahli kebun untuk membantu memangkas tanaman hias dan bunga hias Anda.

Berikan pupuk dan siram secukupnya

Berbagai tanaman hias membutuhkan unsur hara dan nutrisi yang bisa diperoleh dari pupuk. Alternatif pupuk yang dijual di pasara sangat beragam, ada yang khusus untuk tanaman hias varietas bunga-bungaan tapi ada juga pupuk khusus untuk tanaman hias aroma terapi.

Agar tidak salah memberikan nutrisi atau pupuk, pilih jenis pupuk yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai keliru memberikan pupuk untuk bunga pada tanaman aroma terapi. Karena, berbeda tanaman berbeda pula kebutuhan nutrisinya.

Ada tanaman hias yang membutuhkan sedikit nutrisi dan ada yang memerlukan lebih banyak nutrisi. Cara perawatan ini berlaku untuk cara merawat tanaman hias dalam ruangan maupun di luar ruangan.

Jika tanaman hias yang Anda miliki adalah bunga dalam pot, maka berikan ramuan air kelapa sebagai vetsin atau pupuk organik. Ramuan ini akan membantu batang bunga tumbuh tegak dan bunga mekar dengan cepat.

Sementara untuk proses penyiraman juga harus dilakukan dengan pengaturan yang tepat. Contohnya bila ingin menyiram bunga seperti Krokot atau Kamboja, keduanya tidak memerlukan air yang banyak. Karena semakin banyak intensitas penyiraman justru akan semakin membuat bunga membusuk bahkan layu.

Berbanding terbalik dengan anggrek atau melati, tanaman hias ini membutuhkan penyiraman rutin untuk menunjang perkembangan dan pertumbuhan bunga.

Supaya tidak repot ketika menyiram bunga, usahakan untuk menempatkan tanaman hias berdasarkan klasifikasi kebutuhan airnya. Baik kelebihan maupun kekurangan air, sama-sama menimbulkan kerusakan pada tanaman hias.

Ganti media tanam

Cara agar tanaman berdaun lebat cukup dengan mengganti media tanamnya. Sayangnya, tips ini sering dilupakan oleh beberapa orang padahal memberikan efek yang sangat besar. Ketika tanaman hias berkembang dan daunnya menjadi lebih lebar, tandanya Anda harus mempersiapkan pot yang baru yang ukurannya lebih besar dari pot sebelumnya.

Pergantian pot memiliki banyak manfaat bukan hanya memudahkan perkembangan tanaman saja tapi juga efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Pergantian pot tidak perlu dilakukan setiap bulan, cukup 4 bulan atau 6 bulan sekali atau tergantung kebutuhan tanaman.

Bila memang tanaman sudah tampak sangat besar dan berdaun lebar, tidak perlu menunggu 4 bulan untuk mengganti media tanamnya. Maka dari itu, penting bagi penggemar tanaman hias untuk selalu memiliki pot yang beragam. Terutama jika jenis tanaman hias yang dibudidayakannya termasuk jenis yang cepat berkembang.

Baca juga: Tanaman Hias Merambat untuk Kanopi

Aduk media tanam

Media tanam yang lembap karena terlalu sering disiram otomatis akan mengeras di permukaan atasnya. Bila sudah seperti itu, sulit bagi tanaman untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya.

Untuk menghindari kekurangan nutrisi yang mengakibatkan tanaman mati atau layu, lakukanlah pengadukan media tanam. Tips ini penting untuk mengembalikan tanah kembali menjadi subur.

Prosesnya sangat sederhana, bahkan Anda tidak membutuhkan peralatan bertani sama sekali. Cukup andalkan kedua tangan Anda saja.

Tapi selama melakukan pengadukan media tanam ini, pastikan jangan sampai merusak akar tanaman atau bahkan mencabut tanaman. Bila secara tidak sengaja merusak akar tanaman, maka tanaman bisa layu dan mati. Meskipun terkesan sederhana dan mudah, proses ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Baca juga: Tanaman Hias Gantung Minimalis

Lakukan pembersihan

Selain membersihkan pekarangan rumah dari daun dan bunga yang rontok, usahakan pula untuk membersihkan kotoran dan debu pada wadah tanaman. Pembersihan ini harus dilakukan secara teratur terutama saat tanaman selesai disiram.

Proses membersihkan wadah tanaman cukup dilakukan dengan menggunakan peralatan yang sederhana seperti spons, kuas maupun kertas tisu. Atau gunakan saja peralatan yang ada di rumah.

Baca juga: Tanaman Hias Daun untuk Outdoor dan Indoor

Jaga jarak dengan tanaman hias lainnya

Cara agar tanaman berbunga lebat adalah dengan memberikan jarak aman antara satu tanaman bunga dengan tanaman lainnya. Tanaman bunga memerlukan lebih banyak ruang untuk dapat berkembang dengan maksimal.

Ketika di sekitarnya terlalu banyak tanaman, dikhawatirkan bunga tidak bisa tumbuh berkembang dengan baik karena tidak memperoleh nutrisi yang seimbang.

Baca juga: Tanaman Hias Mini Dalam Ruangan (Indoor)

Termasuk bila Anda menanam bunga hias di dalam pot. Jarak antar satu pot dan pot lainnya tidak boleh terlalu dekat. Jarak ideal untuk menempatkan tiap-tiap pot dilihat dari ukuran potnya. Agar tidak menghabiskan lahan, cukup tempatkan pot berukuran besar di antara pot kecil.

Baca juga: Tanaman Hias Gantung Tahan Panas

Itulah beberapa cara merawat tanaman hias. Dengan mengikuti seluruh tips di atas, niscaya tanaman hias dan bunga hias yang Anda tanam akan tumbuh dengan sehat dan subur. Anda tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan tanaman hias yang tumbuh subur atau bunga bermekaran.