Sekolah Kedinasan untuk SMK (Masa Depan Cerah)

Sekolah kedinasan terbuka bagi para siswa lulusan sekolah menengah atas, termasuk sekolah kedinasan untuk SMK. Pemerintah melalui jajaran kementriannya telah membuka beberapa sekolah kedinasan.

Sekolah Kedinasan untuk SMK

Sekolah ikatan dinas itu memberikan kesempatan kepada putra putri bangsa menempuh pendidikan dan selanjutnya berkontribusi secara langsung untuk memajukan Negara.

Para taruna dan taruni ini kemudian disebar di seluruh Indonesia. Mulai dari Kementrian Keuangan, Kementrian Perhubungan, Badan Pusat Statistik hingga Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Bersekolah di sekolah kedinasan adalah impian bagi sebagian besar pelajar di Indonesia. Sekolah kedinasan dikelola oleh beberapa kementrian di jajaran pemerintahan. Jurusan dan program studi yang dibuka secara khusus menyesuaikan kebutuhan tenaga ahli kementrian pengelola.

Selain biaya pendidikan gratis selama belajar di sekolah kedinasan, para taruna dan taruni juga mendapat jaminan dan bahkan wajib mendapatkan kursi jabatan di lembaga yang bersangkutan.

Sekolah Kedinasan untuk SMK

Para taruna dan taruni wajib menjalankan ikatan dinas setelah lulus dan disebar di seluruh Indonesia sesuai kebijakan pihak pengelola. Sehingga tidak heran jika sekolah kedinasan menjadi tujuan banyak pelajar setelah lulus SMA/MA/SMK.

Lalu seberapa besar peluang lulusan SMK dapat masuk sekolah kedinasan dibandingkan dengan lulusan SMA/MA. Mengingat lulusan SMK lebih diajarkan skill untuk terjun langsung di dunia kerja.

Daftar Sekolah Kedinasan Di Indonesia

Banyak sekolah kedinasan yang dibuka di seluruh wilayah Indonesia. Beberapa sekolah dinas sangat terkenal bahkan memiliki peminat hingga ribuan peserta, tetapi ada pula beberapa sekolah kedinasan yang masih sepi peminat.

Selain membuka jenjang pendidikan resmi mulai dari D1 hingga S1, sekolah kedinasan juga dapat mengadakan program diklat yang dapat diikuti oleh siapa saja yang memenuhi persyaratan. Berikut daftar sekolah kedinasan yang ada di Indonesia, antara lain:

Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akutansi Negara (PKN STAN)

Sekolah Kedinasan untuk SMK

PKN STAN adalah salah satu sekolah kedinasan yang paling popular. Berada di lingkungan Kementrian Keuangan. PKN STAN membuka program pendidikan mulai dari D I hingga D IV.

Program studi yang ada di PKN STAN antara lain akutansi, pajak, pajak bumi dan bangunan, kepabeanan dan cukai, kebendaharaan Negara dan managemen asset.

Apakah lulusan SMK bisa masuk STAN?

STAN membuka kesempatan belajar bagi semua jurusan dari lulusan SMA, SMK atau sederajat yang memenuhi syarat dan telah lolos seleksi.

Syarat minimal nilai rata-rata ujian nasional adalah 70,00 (bukan hasi pembulatan decimal) dalam skala 100,00. Siswa yang dapat mendaftar ke STAN minimal telah berumur 17 tahun dan maksimal 20 tahun.

Institute Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Sekolah Kedinasan untuk SMK

IPDN berada di lingkungan Kementrian Dalam Negeri. Lulusan IPDN akan menjadi kader pemerintahan di tingkat pusat maupun daerah.

Dibagi menjadi dua fakultas yaitu fakultas politik pemerintahan dan fakultas manajemen pemerintahan, IPDN membuka beberapa program studi antara lain:

  • S1 Manajemen Pembangunan
  • S1 Manajemen Sumber Daya Manusia
  • S1 Manajemen Keuangan
  • S1 Manajemen Pemerintahan
  • S3 Ilmu Pemerintahan
  • D-IV Pembangunan Dan Pemberdayaan
  • D-IV Politik Pemerintahan
  • D-IV Keuangan Daerah
  • D-IV Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil
  • D-IV Manajemen Sumber Daya Aparatur

Apakah SMK bisa masuk IPDN?

Sayangnya saat ini hanya membuka kesempatan bagi lulusan SMA atau MA untuk dapat menempuh pendidikan di IPDN.

Akademi Kepolisian (Akpol)

Sekolah Kedinasan untuk SMK

Berada di bawah naungan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Akpol mencetak perwira dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (IPDA) dengan gelar Sarjana Terapan Kepolisian (STK).

Berlokasi di Semarang, Jawa Tengah program pendidikan Akpol dilaksanakan selama 4 tahun hingga lulus.

Tentu saja agar dapat lolos seleksi Akpol, selain tes kemampuan akademik para peserta juga akan menjalani berbagai rangkaian tes fisik, tes kesehatan dan tes psikologis. Hal ini untuk menyaring peserta yang benar-benar memiliki kemampuan dan fisik yang prima.

Sekolah Tinggi Inteligen Negara (STIN)

Sekolah Kedinasan untuk SMK

STIN berada di bawah Badan Intelijen Negara yang dipersiapkan secara khusus untuk memiliki kemampuan intelijen dan keahlian professional.

STIN membuka kuota mahasiswa baru sebanyak 30 orang setiap tahun, dengan program pendidikan yang ditempuh selama 4 tahun maka para lulusan STIN akan mendapatkan gelar Sarjana Intelijen (S. In).

STIN hanya membuka dua program studi yaitu program studi agen dan program studi analis. Kemudian pertanyaan yang muncul ketika akan mendaftar ke STIN apa saja syarat masuk STIN?

Apakah lulusan SMK bisa masuk STIN?

Tentu saja, baik lulusan SMA, MA maupun SMK dapat mendaftar ke STIN asal memenuhi syarat pendaftaran.

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)

STIS

STIS juga salah satu sekolah kedinasan yang cukup popular. Berada di bawah Badan Pusat Statistik, STIS mencetak lulusan ahli dalam bidang statistik ekonomi dan statistic sosial kependudukan.

STIS hanya membuka program diploma IV (D-IV) dengan dua jurusan yaitu jurusan statistik dan jurusan komputasi statistik. Namun STIS hanya diperuntukkan untuk lulusan SMA-IPA.

Peluang Lulusan SMK Masuk Sekolah Kedinasan

Bagi sekolah kedinasan yang membuka kesempatan bagi lulusan SMA/MA/SMK maka peluang agar dapat masuk sekolah kedinasan adalah sama. Selama peserta memenuhi syarat minimal masuk sekolah kedinasan. Penting untuk mempersipkan diri sejak kelas X s/d XII untuk rajin belajar dan mengembangkan diri

Baca juga:
Syarat Masuk Sekolah Kedinasan

Selain itu peserta juga harus lolos dalam setiap tahap ujiannya, baik ujian tertulis, ujian praktek maupun ujian fisik yang diselenggarakan oleh sekolah kedinasan terkait.

Bagi para lulusan SMK jangan berkecil hati jika ingin mendaftar sekolah kedinasan, karena ada beberapa sekolah ikatan dinas untuk SMK dengan peluang masuk yang sama dengan lulusan SMA.

Artikel Terkait:

Tinggalkan komentar

Author

CEO DeckaRenas SaptoAfri S.T, An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP: Tweet | FB | IG