Saat kecil kita selalu ditanya apa cita-cita yang ingin diraih ketika dewasa. Banyak yang menjawab ingin menjadi seorang dokter, ada pula yang berharap bisa menjadi polisi, menteri atau bahkan presiden. Jika kamu bercita-cita menjadi dokter, langkah awal untuk memiliki gelar dokter adalah memenuhi syarat masuk Fakultas Kedokteran.
Dengan kuliah di fakultas yang benar, kamu memiliki kesempatan untuk mengembangkan karier secara khusus entah menjadi dokter gigi, dokter bedah, dokter umum maupun dokter penyakit dalam. Selain tiga spesialis tersebut, kamu juga bisa mengambil spesialis kulit untuk menjadi dokter kulit atau spesialis kandungan dan lainnya.
Sayangnya, untuk memasuki tahapan tersebut kamu harus melalui perjalanan jauh yang penuh liku. Tidak hanya berkompetisi dengan calon mahasiswa kedokteran lainnya, kamu juga dituntut untuk bisa melampaui diri sendiri. Dan yang paling penting memenuhi seluruh persyaratan dan tes masuk Fakultas Kedokteran.
4 Syarat masuk fakultas kedokteran
Secara umum, untuk menjadi seorang dokter yang profesional dan handal seseorang harus memenuhi persyaratan berikut ini:
1. Nilai Rapor Bagus
Ada beberapa jalur yang dibuka kampus bagi siswa/siswi yang tertarik mendaftar di Fakultas Kedokteran. Jika kamu berencana masuk tanpa mengikuti tes tulis, hendaknya kamu mempersiapkan nilai rapor yang gemilang.
Beberapa nilai yang menjadi tolak ukur diterima tidaknya di fakultas ini adalah mata pelajaran biologi, matematika, fisika, bahasa inggris dan kimia. Otomatis hanya siswa SMA jurusan IPA saja yang bisa memenuhi persyaratan ini.
2. Mampu Berbahasa Inggris
Berbeda dari jurusan lainnya yang buku pengantarnya lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia, Fakultas Kedokteran justru lebih sering memakai buku pengantar berbahasa Inggris.
Kemampuan bahasa inggris memang sangat dibutuhkan termasuk ketika nanti kamu berinteraksi dengan pasien asing. Maka kampus umumnya mematok persyaratan yang ketat dengan bekal TOEFL minimal 500.
3. Memahami Sains
Jika sejak awal kamu ingin menjadi dokter atau perawat, usahakan ambil jurusan IPA saat kuliah di jenjang SMA. Karena konsep pendidikan kedokteran memang mengambil beberapa materi pembelajaran IPA seperti biologi. Selain biologi, calon mahasiswa kedokteran juga dituntut untuk memahami konsep ilmu kimia, matematika juga fisika.
Apakah anak IPS bisa masuk Fakultas Kedokteran? Tentu saja jawabannya TIDAK. Dari Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 10 Tahun 2012 tentang Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia pada Bab II Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia,
Relevansi berarti seleksi masuk hanya dapat diikuti oleh lulusan SMA atau yang sederajat dengan jurusan ilmu pengetahuan alam (IPA) dengan syarat tidak buta warna, sehat jasmani dan mental serta bebas narkoba.
Peraturan dibuat karena ada sebabnya. Diskriminasi ini ditujukan demi kebaikan calon mahasiswa itu sendiri. Contohnya saja saat memberi obat untuk pasien, dokter harus mempelajari rumus molekul dan efek samping dari obat tersebut. Beberapa obat tidak boleh digunakan bersamaan karena memicu reaksi kimia yang beracun.
4. Memiliki Logika dan Nalar Sistematis
Seorang dokter tidak bisa asal mendiagnosis pasien dengan penyakit tertentu bila tidak memiliki penalaran dan bukti secara logis. Jika salah diagnosa, tidak menutup kemungkinan pasien akan mengalami kematian karena menerima pengobatan yang salah.
Penting sekali bagi calon mahasiswa kedokteran untuk memiliki logika yang sistematis. Dengan banyak latihan tidak mustahil untuk memahami apa penyakit pasien dengan mudah.
Syarat fisik masuk fakultas kedokteran
Setelah memahami persyaratan umum masuk Fakultas Kedokteran, lanjutkan dengan mengetahui syarat fisik menjadi dokter berikut ini:
a. Tinggi dan berat badan
Berbeda jauh dari sekolah kedinasan, untuk menjadi mahasiswa/ mahasiswi Fakultas Kedokteran kamu hanya perlu memiliki tinggi badan minimal 150 cm untuk wanita dan 155 cm untuk laki-laki. Sementara berat badan tidak memiliki aturan khusus, tapi ada baiknya jika kamu menjaga berat badan tetap seimbang apalagi ketika berencana mengikuti tes masuk Fakultas Kedokteran dalam waktu dekat.
b. Sehat fisik dibuktikan dari tes urine/ rontgen
Memiliki tubuh sehat jauh dari penyakit menular dan berbahaya seperti TBC, juga mengikuti tes urine untuk melihat apa calon mahasiswa bebas dari narkoba.
c. Tekanan darah
Tekanan darah normal menjadi salah satu syaraf fisik sebelum kamu diterima menjadi mahasiswa kedokteran. Agar lolos tes ini, pastikan tubuh berada dalam kondisi sehat dan jauh dari stres atau panik.
d. Pendengaran dan penglihatan
Respons suara di kedua telinga termasuk salah satu tes masuk perguruan tinggi di Fakultas Kedokteran. Jika terbukti tuli akan sulit bagimu untuk diterima sebagai mahasiswa. Sementara tes penglihatan dibagi menjadi dua yakni tes buta warna dan tes kesehatan mata. Meski kamu menggunakan kacamata masih ada peluang untuk menjadi seorang dokter.
e. Kesehatan Gigi
Apakah gigi berlubang bisa masuk kedokteran? Pertanyaan ini banyak diajukan calon mahasiswa kedokteran. Kesehatan gigi rupanya termasuk persyaratan kampus saat menerima calon mahasiswa kedokteran. Karena kesehatan gigi menjadi tolak ukur kebersihan calon mahasiswa, alangkah baiknya jika rawat gigi sebelum mengikuti tes kesehatan gigi.
Baca juga: Syarat Masuk Sekolah Kedinasan
Dengan memahami apa saja syarat masuk Fakultas Kedokteran termasuk syarat fisiknya, langkahmu untuk menjadi dokter di masa depan bisa terbuka lebar. Karena semakin banyak tahu akan semakin baik.