Cara membuat paper flower bisa menjadi ide dekorasi yang cantik untuk berbagai acara penting seperti lamaran atau pernikahan. Paper flower ini terdiri dari bunga-bunga cantik yang terbuat dari kertas dan didesain atau dibentuk menjadi hiasan 3 dimensi sehingga nampak timbul.
Meski ide dekorasi ini sudah cukup lama menjadi trend khususnya di kalangan anak muda, namun sampai sekarang masih digandrungi. Jika kamu juga tertarik mencoba buat sendiri maka berikut tips serta langkahnya!
Jenis kertas untuk membuat paper flower
Salah satu alasan kenapa paper flower backdrop lebih diminati adalah bahannya yang jauh lebih murah ketimbang menggunakan bunga segar asli. Bahannya bisa diambil dari berbagai macam jenis kertas yang kemudian dibentuk seperti berikut ini:
Jenis kertas karton:
Kertas karton mempunyai tekstur seperti HVS dengan beragam gramasi tebal. Kertas karton ini ada yang berukuran besar dengan warna-warna pastel yang cantik. Harganya sendiri relative murah.
Jenis kertas jasmine
Untuk tampilan paper flower yang mengkilap, kamu bisa memilih kertas jasmine. Kertas ini unik karena desainnya memberikan kesan eksklusif dengan taburan glitter. Di pasaran, kertas ini dijual dengan berbagai ukuran mulai dari A4 hingga yang dijual per meter. Ketebalannya sekitar 120-175 Gsm.
Jenis kertas manila
Jenis kertas manila adalah yang paling banyak dipilih karena harganya yang cenderung murah dan mudah didapatkan. Kertas ini juga mempunyai beragam warna dari gelap hingga cerah. Selain itu gramatur kertas manila sangat pas sehingga mudah untuk dibentuk dan teksturnya tergolong halus.
Jenis kertas origami
Dibandingkan jenis kertas paper flower lainnya, kertas origami sifatnya cenderung lebih ringan namun tetap kaku. Dapat menahan lipatan yang kuat dan bisa dibuat lipatan yang baru kalau terjadi kesalahan saat membentuknya. Kertas origami sendiri pada umumnya berwarna hanya salah satu sisinya saja.
Ketika ingin memilih jenis kertas untuk membuat paper flower tergantung dari selera dan kebutuhan. Pertama, kamu bisa melihat dari tebal tipisnya atau gramatur.
Gramatur adalah gram per meter persegi (umumnya dimulai dari 70 Gsm-310 Gsm) dimana semakin besar nilai gramatur maka makin tebal kertasnya. Untuk paper flower sendiri disarankan memakai yang tidak terlalu tipis, tapi juga jangan terlalu tebal agar tidak susah membentuknya.
Selain itu, dari kertas (karton/jasmine/manila/origami) yang dipilih juga perlu memperhatikan ukuran kertasnya. Akan lebih baik memilih ukuran yang pas agar tidak perlu membuang limbah kertas terlalu banyak.
Terakhir, pilihlah sesuai dengan tampilan kertas tersebut apakah mau yang mengkilap yang dapat memberikan efek glossy, metalik, matte, dsb. Ata bahkan menggabungkan beberapa karakter kertas tsb.
Cara membuat paper flower sampai selesai
Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk membuat paper flower ukuran besar yang unik dan cantik:
Persiapkan bahan-bahannya
Persiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan yaitu: kertas, gunting dan lem tembak. Selain bahan tersebut, kamu juga boleh menyiapkan sebuah pola untuk dicetak sehingga memudahkan membuat kelopak bunganya. Pola bunga bisa didapatkan dari internet misalnya pola untuk paper flower mawar atau jenis bunga lainnya.
Menggunting pola
Guntinglah kertas ukuran A4 lalu lipat jadi dua sama panjang/ simetris. Setengah lembar kertas A4 bisa digunakan untuk membuat kelopak bunga ukuran besar.
Sedangkan untuk kelopak bunga yang sedang muat dengan seperempat lembaran A4 dan kelopak kecil dengan seperdelapan lembaran A4. Siapkan itu semua masing-masing 6 lembar. Selain itu, siapkan kertas juga untuk membuat pusat paper flower.
Guntinglah kertas tersebut sesuai pola bunga dan jangan lupa pada bagian bawah kelopak diberi potongan celah di tengah sekitar 2 inci untuk membentuk dua flap kelopak bunga.
Membentuk dan merangkai kelopak bunganya
Cara membuat paper flower selanjutnya yaitu dengan merekatkan bagian bawah potongan celah 2 inci tadi sehingga memberikan kesan tumpang tindih. Untuk memberikan kesan kelopak bergelombang, bagian atasnya bisa digulung sedikit.
Setelah itu rangkai dan satukanlah keenam kelopak besar tersebut hingga membentuk seperti mangkuk. Kamu bisa merekatkan dengan garis lem di tepi tiap bagian bawah kelopak bunga.
Ulangi langkah ini untuk membuat dan merekatkan kelopak bunga ukuran sedang dan ukuran kecil. Nanti hasilnya, kamu akan mempunyai masing-masing kelopak bunga besar, sedang dan kecil.
Menyatukan seluruh ukuran kelopak bunga
Setelah membuat tiga mangkuk kelopak bunga ukuran besar, sedang dan kecil maka sekarang satukan ketiganya. Ambil kertas sisa untuk menutup bagian bawah kelopak bunga paling besar.
Cara menyatukan kelopaknya adalah dengan merekatkan bagian bawah mangkuk kelopak bunga sedang, kemudian tempelkan ke dalam atau bagian tengah mangkuk kelopak bunga besar. Begitu seterusnya untuk mangkuk kelopak bunga kecil. Pastikan lemnya meerkat sempurna.
Membuat bagian tengah bunga
Untuk membuat bagian tengah bunganya alias putik dari paper flower maka kamu bisa memakai kertas dengan warna yang berbeda untuk kreasi. Ambil 3 lembar kertas dan lipatlah menjadi setengah panjang.
Potonglah sedikit pinggiran-pinggiran kertas yang dilipat, namun jangan dipotong semua. Cukup sisakan jarak sekitar setengah inci dari tepinya. Ulangi langkah ini untuk lembar yang lainnya.
Setelah selesai dipotong sedikit-sedikit, gulung lembaran kertas tersebut dan rekatkan. Gulungan kertas pertama dipasangkan ke lembar berikutnya, begitu seterusnya sampai selesai.
Buatlah sebuah rangkaian putik bunga dengan menggulung ketiga lembar kertas tersebut menjadi satu. Kembangkan bagian tengahnya dengan jari serta untuk memisahkan pinggirannya.
Memasang putik bunga ke tengah kelopak bunga
Jika sudah selesai membuat putih bunga dengan langkah di atas, maka langkah berikutnya tinggal memasangkan putik bunga ke bagian tengah kelopak bunga. Berikan lem pada bagian tengah kelopak bunga untuk memasang putiknya.
Pastikan lemnya merekat sempurna. Satu paper flower pun sudah selesai dibuat. Kamu bisa mengulangi cara membuat paper flower ini untuk membuat lebih dari satu paper flower, mudah bukan?
Step By Step Cara Membuat Paper Flower untuk Pemula
Kamu dapat mengombinasikan berbagai macam warna atau menggunakan satu warna saja. Penggunaan warna soft maupun yang kontras bisa menjadi alternatif, tergantung digunakan di tempat/event apa. Kreasikan sendiri paper flower sehingga menjadi lebih cantik dan unik.
Trend paper flower untuk dekorasi lamaran/ pernikahan
Untuk dekorasi lamaran/ pernikahan maka kamu bisa membuat paper flower bouquet atau back drop. Biasanya dekorasi ini cocok digunakan sebagai background foto lamaran/ pernikahan hingga membuat buket bunga yang cantik untuk dibawa mempelai wanita. Tentunya ukurannya akan berbeda. Inspirasi trendnya yaitu:
- Kamu bisa memilih warna-warna alam untuk flower paper seperti biru dan hijau.
- Pilihlah warna-warna ombre, misalnya gradasi warna dari merah marun ke warna yang lebih terang.
- Warna-warna pastel juga sangat in buat kamu penyuka dekorasi yang elegan.
- Paper flower juga bisa ditempelkan tidak hanya di dinding, namun juga digunakan untuk hiasan buket bunga di meja.
- Paper flower dapat digunakan untuk hiasan sekat dalam lamaran/ pernikahan. Pakai bunga kertas satu warna pada bagian sekat sehingga memberikan dekorasi yang lebih fokus.
Contoh Pola Paper Flower
Itulah beberapa ide cemerlang tentang paper flower dan cara membuat paper flower itu sendiri. Semoga bermanfaat khususnya bagi kamu yang mulai ingin berkreasi dengan bunga kertas.
