Cara Interview yang Baik agar Diterima. Interview atau wawancara merupakan tahapan yang pasti ada pada setiap jenis seleksi baik itu seleksi kerja atau pendidikan. Dari tahapan ini, seorang pewawancara bisa mengetahui bagaimana perilaku, kemampuan, atau sikap seseorang sehingga bisa mengambil keputusan akan menerimanya atau tidak.
Dengan kata lain interview merupakan tahapan yang sangat penting karena Anda harus berhadapan secara langsung dengan pewawancara. Jika Anda bisa melakukan persiapan dengan maksimal maka tahapan ini dapat dilalui dengan mudah.
Berikut Ini Cara Interview yang Baik Agar Diterima Kerja
Sebelum melakukan interview, sebaiknya Anda mencari tahu berbagai informasi mengenai perusahaan yang sedang dilamar. Dengan begitu Anda bisa mengukur kemampuan jika diterima di tempat tersebut. Setelah mendapatkan informasi lengkap, Anda bisa mengikuti cara interview yang baik berikut agar peluang diterima kerja lebih besar:
Perhatikan Penampilan Anda
Penampilan sangat penting ketika akan melakukan interview karena kesan pertama pewawancara muncul dari penampilan Anda. Pakaian formal merupakan busana yang paling cocok jika Anda diundang untuk interview. Pilih pakaian seperti kemeja dengan warna yang cerah namun tidak terlalu mencolok saat dilihat.
Usahakan tidak memakai busana atau bawahan yang berbahan jeans, pilihlah bawahan dari kain saja untuk menampilkan kesan formal. Pastikan penampilan Anda rapi mulai dari busana, sepatu, hingga tatanan rambut. Hal tersebut akan mendukung proses penilaian yang akan diberikan pewawancara.
Usahakan untuk Datang Lebih Awal
Tidak ada orang yang suka menunggu termasuk dengan pewawancara. Apalagi Anda masih dalam tahap seleksi, jika telat datang maka poin minus akan didapatkan. Jadi usahakan untuk datang 15 menit hingga 30 menit lebih awal dibandingkan waktu yang telah ditetapkan.
Selain menghindari nilai minus dari segi kedisiplinan, datang lebih awal juga membuat Anda bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik. Jadi proses interview yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar tanpa grogi.
Bersikaplah Sopan, Tegas, dan Percaya Diri
Jika Anda dipanggil untuk melakukan tes wawancara, bersikaplah sopan dengan mengetuk pintu terlebih dahulu. Setelah diijinkan masuk kemudian jabatlah tangan pewawancara dengan tegas dan percaya diri.
Anda tidak boleh over confident sehingga malah terlihat tidak sopan di mata pewawancara. Tetaplah bersikap sopan dan tegas selama proses interview berlangsung. Jangan lupa menampilkan senyum untuk memberikan kesan ramah kepada pewawancara.
Jawab Semua Pertanyaan yang Diajukan dengan Baik
Lakukan interview sebaik mungkin dan jawab setiap pertanyaan yang diajukan dengan yakin dan tegas. Tidak ada jawaban yang benar atau salah dalam tahap seleksi interview. Namun, mempersiapkan jawab sebelum interview dapat mengurangi rasa tegang saat menghadapi pewawancara secara langsung.
Selain itu, usahakan melakukan kontak mata pada saat Anda menjawab seluruh pertanyaan dari pewawancara. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kesan bahwa Anda serius ingin bekerja di perusahaan tersebut.
Ketika menjawab pertanyaan yang diajukan, berikan jawaban yang singkat dan jelas. Jawaban yang terlalu panjang dan tidak menuju inti pertanyaan malah akan membuat nilai Anda berkurang di mata pewawancara.
Buatlah Suasana Menjadi Nyaman
Buatlah suasana menjadi nyaman dengan mengajukan pertanyaan seputar pekerjaan yang akan Anda jalani. Misalnya seperti bagaimana alur kerja di perusahaan tersebut, kegiatan yang sering dilakukan, sistem lembur, dan lain sebagainya yang Anda anggap penting.
Dengan mengajukan pertanyaan dan membuat suasana nyaman, Anda bisa menjadi lebih dekat dengan pewawancara. Ketika pewawancara bertanya mengenai alasan keluar dari pekerjaan sebelumnya, usahakan jawaban yang Anda lontarkan realistis dan tidak menjatuhkan perusahaan sebelumnya.
Perlihatkan Bahwa Anda Antusias untuk Bekerja di Tempat Tersebut
Perlihatkan bahwa Anda antusias untuk bekerja di perusahaan tersebut dengan cara menyampaikan berbagai kelebihan dengan percaya diri. Yakinkan pewawancara bahwa Anda memiliki kemampuan dan bisa berkontribusi lebih terhadap perkembangan perusahaan tersebut. Dalam tahap ini yang harus Anda hindari adalah mematok harga atau gaji terlalu tinggi dan meminta fasilitas yang berlebihan.
Sesuaikan saja dengan kemampuan Anda dan lakukan negosiasi untuk mendapatkan kesepakatan terbaik. Dibandingkan meminta fasilitas dan gaji yang berlebihan Anda harus menunjukan usaha dan semangat untuk memajukan perusahaan.
Jika Anda berhasil berkontribusi dan memberikan hubungan timbal balik yang baik dengan perusahaan maka gaji dan fasilitas akan datang dengan sendirinya.
Baca juga : All About Walk in Interview
Ucapkan Terimakasih Ketika Interview Telah Selesai
Jangan kecewa jika hasil tidak sesuai harapan, itu bukan berarti jawaban Anda salah namun bidang kerja yang tidak cocok saja. Apapun hasilnya, Anda harus mengucapkan terimakasih kepada pewawancara jika sesi interview telah selesai. Pewawancara dapat menangkap kesan positif jika Anda melakukannya.
Baca juga: 15 Pertanyaan Interview dan Jawaban yang Tepat bagi Fresh Graduates
Selain untuk interview kerja, cara di atas juga bisa Anda terapkan pada seleksi di bidang pendidikan seperti interview penerimaan mahasiswa baru. Yang terpenting, persiapkanlah diri sebaik mungkin agar proses interview bisa berjalan dengan lancar. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda yang sedang mencari pekerjaan.