Mencari pekerjaan adalah jembatan menuju kesuksesan. Untuk mendapatkan pekerjaan ada beberapa hal yang harus Anda lakukan salah satunya mempelajari struktur surat lamaran pekerjaan.
Lamaran pekerjaan menjadi langkah awal bagi pencari kerja untuk memikat perusahaan. Tanpa surat lamaran kerja yang bagus dan menarik, akan sulit bagi Anda untuk lolos seleksi dan menang melawan kompetitor.
Bagaimana Struktur Surat Lamaran Pekerjaan yang Benar?
Dahulu, mengirimkan berkas lamaran kerja hanya dilakukan via offline baik melalui pos maupun dikirimkan secara langsung. Tapi semenjak hadir teknologi, orang lebih suka mengirimkan file lamaran kerja secara online baik melalui email maupun situs perusahaan.
Adakah perbedaan antara surat lamaran diketik vs tulis tangan?
Sesungguhnya, tidak ada perbedaan yang signifikan terutama jika bicara tentang struktur. Keduanya memiliki struktur yang sama hanya saja cara pengirimannya yang berbeda.
Belum ada aturan harus menulis menggunakan tangan atau diketik di PC. Meskipun demikian, sangat dianjurkan untuk diketik agar terlihat rapi dan mudah dibaca.
Apabila perusahaan/pabrik/toko mensyaratkan surat lamaran harus ditulis tangan, sebaiknya jangan menggunakan huruf tegak bersambung, gunakan huruf biasa supaya mudah dibaca.
Agar lebih memahami tentang struktur surat lamaran pekerjaan, simak pemaparannya di bawah ini:
- Kepala Surat
Bagian paling utama yang membedakan surat lamaran kerja dari surat pribadi adalah kepala surat. Bagian ini tidak boleh dilupakan.
- Alamat
Tanpa menuliskan alamat yang jelas, Anda tidak bisa mengirimkan alamat tersebut dengan baik. Alamat yang dituliskan bukan alamat tempat tinggal Anda melainkan alamat perusahaan atau instansi tempat Anda melamar pekerjaan.
- Tanggal
Merupakan detail tanggal dikirimkannya surat lamaran pekerjaan. Karena semua lowongan pekerjaan memiliki batas waktunya tersendiri. Jika Anda mengirim lamaran kerja lewat dari deadline, kemungkinan besar mereka akan menyingkirkan lamaran kerja Anda.
- Salam Pembuka
Selanjutnya, tuliskan salam pembuka. Ada baiknya, Anda menuliskan salam pembuka yang umum jangan terpengaruh oleh agama atau budaya apapun. Gunakan salam pembuka yang netral dan bersifat formal saja.
- Isi Surat
Merupakan struktur utama surat yang mengandung isi. Di sini, Anda harus menjelaskan secara singkat dari mana lowongan pekerjaan ditemukan. Dan apa jabatan atau posisi yang ingin Anda isi. Dengan demikian, pihak perusahaan bisa menyortir surat lamaran pekerjaan dengan lebih mudah.
Apalagi belakangan ini banyak surat lamaran pekerjaan yang diketik dan dikirim online. Menulis nama dan jabatan di subjek email mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan. Tapi menambahkan detail yang sama pada isi surat juga suatu keharusan.
- Identitas Pelamar
Apa ada perbedaan pada identitas pelamar pada struktur surat lamaran pekerjaan tulis tangan atau diketik? Tidak ada yang berbeda. Di mana, Anda menuliskan identitas sederhana mulai dari nama, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, nomor telepon dan juga pendidikan.
Penulisan identitas pelamar dijadikan sebagai petunjuk awal sebelum perusahaan melihat CV yang telah Anda buat sebelumnya. Karena informasi yang tersedia di dalam CV jauh lebih lengkap dan kompleks.
- Lampiran
Selesai menulis identitas pelamar selanjutnya sisipkan pula beberapa pernyataan mengenai lampiran yang ingin Anda sertai pada berkas lamaran kerja. Lampiran yang dimaksud di antaranya adalah foto copy ijazah, CV, foto copy SKCK, fotocopy SIM, pas foto, Sertifikat kursus dan lampiran lainnya.
Semakin banyak lampiran yang Anda buat biasanya semakin panjang surat lamaran pekerjaan. Tidak jadi masalah apabila lampiran tersebut benar-benar dibutuhkan dan memberikan value / nilai tambahan bagi profile Anda.
- Penutup dan Tanda Tangan
Dan terakhir buatlah paragraf penutup yang mengakhiri surat lamaran pekerjaan Anda. Di bagian penutup, silakan bubuhkan nama jelas serta tanda tangan.
Kenapa Lamaran Kerja Tidak Pernah Dipanggil?
Anda mungkin sudah lelah melamar pekerjaan karena tidak pernah ada satu pun yang dipanggil untuk interview. Lantas, apa yang salah? Bisa jadi Anda melakukan kesalahan berikut ini:
CV Terlalu Panjang
Membuat CV menjadi tantangan tersendiri bagi pencari kerja. Jika terlalu panjang bisa menyebabkan surat lamaran kerja Anda ditolak. Karena perusahaan tidak suka CV yang terlalu panjang dan bertele-tele. Maka dari itu buatlah CV yang singkat, padat dan juga tepat sasaran.
CV Dibuat Full Warna
Anda mungkin suka menggambar sehingga tertarik untuk membuat CV dengan penuh seni. Tapi CV ditujukan untuk perusahaan dan bersifat formal. Baiknya, jangan menggunakan banyak warna pada font ketika Anda menulis CV. Perusahaan akan menilai Anda hanya main-main.
Menganggur Terlalu Lama
Alasan lain mengapa surat lamaran pekerjaan Anda tidak mendapatkan jawaban bisa jadi karena riwayat pekerjaan yang Anda tampilkan. Bagi fresh graduate, mungkin tidak menjadi masalah. Namun bagi mereka yang sudah pernah bekerja, menganggur terlalu lama berarti efek negatif.
Perusahaan kemungkinan besar menganggap jika Anda kurang berkualitas sehingga tidak ada yang tertarik untuk memberikan pekerjaan. Baiknya, jangan terlalu lama menganggur. Paling lama adalah 5 bulan.
Pertanyaan menarik mengenai berapa lama lamaran kerja diproses? Itu tergantung kebijakan perusahaan. Biasanya jabatan yang tinggi membutuhkan durasi yang lebih lama hingga 25 hari. Sementara untuk posisi staff / entry level, biasa hanya membutuhkan durasi yang singkat.
Bila sudah menunggu cukup lama tapi tidak juga dihubungi, bisa jadi ada detail pada surat lamaran kerja yang tidak memenuhi persyaratan. Misalnya ijazah atau transkip nilai yang ternyata belum Anda legalisir.
Menyertai foto copy ijazah yang telah dilegalisir merupakan syarat utama yang sangat umum saat seseorang melamar pekerjaan. Penanda pelamar sudah melakukan efforts/upaya lebih.
Hal Konyol Seputar Surat Lamaran Pekerjaan
Coba Anda bayangkan, bagaimana pendapat perusahaan atau instansi pemerintahan jika surat lamaran kerja yang sepele saja Anda buat asal-asalan? Agar tidak mengalami kegagalan pertama dan berikutnya karena salah membuat surat lamaran kerja. Hindari berbagai hal konyol berikut:
- Terlalu Detail
Anda mungkin memiliki lebih dari satu alamat email atau nomor telepon. Namun, jangan menyisipkan semuanya secara sekaligus di surat lamaran kerja. Cukup satu email dan satu nomor telepon aktif, perusahaan sudah bisa menghubungi Anda ketika mereka ingin Anda naik ke tahapan berikutnya.
- Typo
Selain menghindari informasi yang terlalu mendetail, baiknya juga hindari typo. Kesalahan sekecil apa pun akan memberikan dampak yang besar. Perusahaan akan berpikir jika Anda memiliki karakter yang sembrono atau tidak fokus.
Selain itu gunakan jenis font yang resmi, misal times new roman atau Arial dengan ukuran huruf 12~14an dengan line spacing yang nyaman dibaca.
- Dua Halaman
Ada banyak yang mengajukan pertanyaan, bolehkah surat lamaran kerja 2 lembar? Menulis surat lamaran pekerjaan baiknya tidak terlalu panjang, satu halaman sudah cukup.
Maka dari itu, tulis surat lamaran kerja dengan singkat, padat dan juga jelas. Terkecuali jika Anda memiliki banyak referensi menarik seperti sertifikat yang memang wajib disebutkan.
- Fakta Mengganggu
Anda mungkin merasa menuliskan fakta menang lomba balap karung atau kerupuk, hobi membaca & olahraga dsb menjadi nilai plus. Padahal fakta-fakta seperti itu justru dianggap mengganggu oleh perusahaan.
Bagian personalia/HRD tidak tertarik dengan hal mendetail seperti itu. Mereka justru lebih tertarik pada riwayat pendidikan, sejarah organisasi dan pengalaman bekerja.
Artikel menarik lainnya:
Cara Membuat Rak MakeUp / Kosmetik
Itulah penjelasan menarik seputar struktur surat lamaran pekerjaan. Penting bagi seorang pencari kerja untuk selalu update. Karena beda perusahaan beda pula kebutuhan CV dan surat lamaran pekerjaan. Tidak ada salahnya untuk mencari contoh surat lamaran kerja yang bagus dan terbaru di internet.