Pertanyaan Interview dan Jawaban. Melakukan wawancara kerja adalah salah satu tahap yang harus dilalui oleh setiap calon karyawan sebelum mendapatkan pekerjaan. Tahap rekrutmen yang harus dilalui setiap calon karyawan juga berbeda-beda tergantung perusahaan atau instansinya.
Wawancara merupakan tahap yang pasti dilalui untuk mengetahui kepantasan seorang calon karyawan. Setiap pertanyaan interview yang ditanyakan dan jawaban yang diberikan akan membuat penilai atau penguji mengetahui calon karyawan lebih baik berdasarkan jawaban yang diberikannya.
Sebelum melakukan sesi interview atau wawancara kerja, ada baiknya Anda mengetahui apa saja pertanyaan yang mungkin diberikan dan bagaimana menjawabnya.

9 Pertanyaan Interview dan Jawaban yang Harus Anda Pelajari Sebelum ke Ruang Interview
Tahap interview atau wawancara kerja akan menunjukkan bagaimana kepribadian seseorang yang nantinya akan dinilai oleh pihak perusahaan apakah layak ataukah tidak bergabung dengan perusahaan tersebut.
Karena itulah jika Anda akan menghadapi wawancara atau interview kerja, ada baiknya Anda mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih matang, termasuk kesiapan mental dan pertanyaan yang mungkin ditanyakan.
Meskipun setiap perusahaan selalu mengajukan pertanyaan yang berbeda-beda untuk menguji calon karyawan, namun ada pola pertanyaan tertentu yang biasanya sering muncul dalam setiap wawancara ini.
Sebagai bahan untuk mempersiapkan tahap interview atau wawancara kerja ini, ada beberapa pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan oleh penguji kepada Anda.
Pertanyaan yang akan diberikan oleh penguji ini biasanya terdiri dari 3 komponen pertanyaan, yaitu data diri, kemampuan serta pengalaman berkaitan dengan kemampuan tersebut serta kewajiban dan hak Anda sebagai pegawai atau karyawan.
Nah, berikut ini adalah beberapa pertanyaan tersebut beserta jawaban yang bisa Anda berikan.

Bisakah Anda Menceritakan pada Kami tentang Diri Anda?
Pertanyaan pertama yang biasanya ditanyakan adalah pertanyaan yang mengandung komponen data diri. Pertanyaan yang diberikan biasanya terkesan sederhana, namun Anda harus hati-hati dalam memberikan jawaban.
Pertanyaan ini biasanya seperti ‘Bisakah Anda menceritakan kepada kami tentang diri Anda?’ atau terkadang lebih singkat seperti ‘Coba ceritakan diri Anda kepada kami!’.
Untuk jenis pertanyaan ini, jawablah dengan jelas dan lugas serta tidak membuat penguji mengakukan pertanyaan lain. Usahakan ketika menjawab jangan seolah Anda sedang menjabarkan kembali isi CV. Usahakan menjawab dengan jawaban yang menarik.
Anda mungkin bisa memulai dengan pencapaian terbaru yang Anda capai atau beberapa kata positif yang menggambarkan diri Anda. Kalaupun Anda harus menyebutkan kelemahan, tutup jawaban tersebut dengan upaya atau usaha yang Anda lakukan untuk mengatasi kelemahan tersebut.

Apa Sajakah yang Anda Ketahui tentang Perusahaan Ini?
Pertanyaan ini juga pasti ditanyakan kepada calon pegawai adalah pertanyaan tentang perusahaan. Bentuk pertanyaannya biasanya seperti ‘Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini?’ atau ‘Informasi apa yang Anda Ketahui tentang perusahaan ini?’
Pertanyaan ini juga memiliki dampak yang besar bagi peserta. Dengan pertanyaan ini penguji akan mengetahui seberapa kenal calon karyawan atau pegawai dengan visi dan misi dari perusahaan tempatnya melamar.
Ketika mendapat pertanyaan ini, kunci untuk menjawabnya adalah pastikan Anda menjawab keunggulan atau kelebihan dari perusahaan tersebut. Selain itu, jangan pernah menjawab dengan membandingkan perusahaan tersebut dengan perusahaan tempat Anda bekerja sebelumnya.

Kenapa Anda Berminat untuk Bekerja / Bergabung dengan Perusahaan Ini?
Masih berkaitan dengan pertanyaan sebelumnya, pertanyaan selanjutnya ini ditanyakan untuk mencari tahu, apa motivasi Anda bergabung dengan perusahaan tersebut.
Pertanyaan ini juga sangat mengecoh, karena itu Anda harus mempertimbangkan baik-baik jawaban apa yang akan Anda berikan. Hal ini karena jawaban yang Anda berikan akan memberitahu penguji motif apa yang Anda miliki ketika memilih perusahaan tersebut.
Jawaban ‘untuk mendapatkan gaji yang lebih besar’ atau ‘untuk mendapatkan suasana kerja yang lebih nyaman’ bukanlah jawaban yang diinginkan penguji.
Lantas jawaban apa yang tepat untuk pertanyaan ini? Jawaban yang Anda berikan tentunya harus bersifat positif. Dari pertanyaan ini, sebenarnya perusahaan ingin mencari karyawan yang bisa bersikap loyal kepada perusahaan.
Usahakan menjawab dengan jawaban diplomatif dan positif seperti ‘Ingin berkontribusi lebih kepada perusahaan dengan bakat atau kompetisi yang Anda miliki’ atau bisa juga dengan jawaban ‘Karena latar belakang pendidikan sesuai dengan posisi yang sedang dibutuhkan’. Jawaban-jawaban seperti ini akan memberikan pertimbangan lebih kepada pihak perusahaan.

Apa saja Kelebihan dan Kelemahan Anda
Pertanyaan tentang kelebihan dan kekurangan Anda juga pasti akan ditanyakan dalam sesi wawancara kerja. Pertanyaan ini biasanya akan ditanyakan ketika dalam sesi pengenalan diri Anda tidak menyebutkan kelebihan dan kekurangan Anda. Pertanyaan ini biasanya ditanyakan dalam bentuk ‘Sebutkan sifat yang menjadi kelebihan Anda’ serta ‘Sebutkan satu kekurangan dari diri Anda.
Menjawab pertanyaan ini juga tidak boleh rancu. Artinya, jika ditanya kelebihan, sebutkan kelebihan spesifik yang Anda miliki. Misalnya, ‘Saya bisa mengoperasikan komputer dengan baik’ atau ‘saya memiliki kelebihan dalam hal komunikasi’.
Coba jawab lebih spesifik tentang kelebihan yang Anda sebutkan tadi. Misalnya, “Saya bisa mengoperasikan komputer dengan baik, terutama penggunaan software editing foto dan video”.
Atau, “Saya bisa berkomunikasi dalam konteks persuasif dengan baik”. Satu lagi, jika memungkinkan Anda juga bisa mendemonstrasikan kelebihan tersebut namun dalam suatu konteks profesionalisme bekerja.
Sedangkan pertanyaan tentang kelemahan juga perlu Anda jawab dengan jujur karena pertanyaan ini akan menginformasikan kepada penguji tentang seberapa kenal Anda dengan diri Anda sendiri.
Menghindari pertanyaan ini dengan menjawab ‘Saya tidak mempunyai kelemahan apapun’ juga bukan jawaban yang dicari. Jawaban seperti ini bisa dianggap sebagai jawaban tidak jujur, arogan dan terkesan over convident.
Cobalah mencari sesuatu yang kurang Anda kuasai namun di lain sisi juga sedang Anda perbaiki. Seperti misalnya ‘Saya kurang begitu baik dalam public speaking, namun saat ini Saya sedang berupaya mengembangkan kekurangan saya tersebut dengan mengikuti beberapa kelas public speaking’. Jawaban seperti ini bisa dibilang cukup logis dan diplomatis.

Apa yang Anda Ketahui tentang Posisi yang Anda Ajukan?
Pertanyaan tentang jabatan atau posisi yang Anda lamar juga pasti akan ditanyakan oleh pihak perusahaan. Pertanyaan-pertanyaan seperti ‘Apa yang Anda ketahui tentang posisi yang Anda inginkan ini?’ atau pertanyaan lain yang sejenis pasti akan Anda temui dalam sesi interview.
Pertanyaan ini diberikan untuk menguji Anda tentang seberapa tahu Anda tentang tugas dan tanggung jawab yang harus Anda lakukan nantinya. Karena itu, sebelum sesi interview, pastikan Anda menyiapkan bahan untuk menjawab pertanyaan ini dengan cara mencari tahu tentang tanggung jawab dan tugas dari posisi pekerjaan tersebut.

Apa Saja Prestasi yang Pernah atau Sudah Anda dapatkan Selama Ini?
Berkaitan dengan kompetisi calon pegawai atau karyawan, setiap perusahaan pasti akan menanyakan pertanyaan sejenis ini. Tujuannya tentu saja untuk mendapatkan karyawan dengan kompetensi terbaik.
Jika sebelumnya Anda sudah pernah bekerja, sebutkan 2-3 prestasi atau pencapaian yang pernah Anda dapatkan. Namun ingat, jangan menyebut terlalu banyak karena akan terkesan sombong. Tetap jawab dengan rendah hati dan bijaksana.
Jangan lupa sampaikan terima kasih jika penguji memberikan pujian atas pencapaian yang Anda dapatkan. Poin ini juga sangat menjadi pertimbangan bagi perusahaan karena karakter seorang pegawai akan menentukan bagaimana kinerjanya kelak.

Mengapa Anda Berhenti dari Perusahaan Sebelumnya? Apakah Ada Konflik?
Pertanyaan seperti ini juga diajukan untuk mengetahui karakter calon pegawai atau karyawan. Ketika penguji menanyakan pertanyaan ini biasanya ditujukan untuk mengetahui orientasi calon karyawan. Karena itu, ketika menjawab hindari jawaban yang berkaitan dengan hal-hal yang sifatnya pribadi.
Usahakan mencari alasan profesional tentang alasan Anda berhenti bekerja di perusahaan sebelumnya. Pastikan juga Anda tidak menyebutkan hal negatif perusahaan sebelumnya, karena hal tersebut pasti akan mengurangi poin Anda.
Tak jarang juga penguji menanyakan apakah calon karyawan pernah mengalami konflik atau masalah di bidang pekerjaan sebelumnya. Biasanya jika calon karyawan menjawab pernah, pertanyaan selanjutnya yang diajukan adalah kenapa dan bagaimana Anda mengatasi konflik tersebut. Jawaban yang Anda berikan ini akan menunjukkan poin pada karakter dan profesionalitas Anda bahkan ketika sedang dihadapkan pada konflik.

Apa Rencana Karir Anda di Masa Depan, Misalnya 5 Tahun Ke Depan?
Ini adalah pertanyaan yang juga pasti akan Anda dengar saat melakukan sesi interview. Dari pertanyaan ini penguji ingin mengetahui orientasi karir Anda di masa depan, sekaligus menilai apakah rencana tersebut masuk akal atau tidak.
Penguji juga akan bisa melihat apakah ekspektasi karir masa depan Anda terlalu ambisius atau tidak serta apakah ambisi Anda ini bisa membuat Anda tumbuh dalam hal karier profesional.
Untuk pertanyaan ini, jawaban jujur adalah jawaban yang sangat dibutuhkan oleh penguji. Namun meskipun jujur, Anda harus tetap realistis.
Berikan jawaban realistis berkaitan dengan posisi yang Anda inginkan saat ini. Dengan posisi yang akan Anda dapatkan saat ini, kira-kira akan mengarah kemana karir masa depan Anda.
Jika Anda memang belum yakin, katakan saja belum yakin dan masih melihat bagaimana perjalanan karier Anda selama bekerja di perusahaan tersebut.
Berapa Gaji yang Anda Harapkan dari Perusahaan Ini?
Pertanyaan ini berkaitan dengan hak yang akan Anda terima setelah melakukan kewajiban sebagai karyawan. Karena pertanyaan ini adalah pertanyaan yang pasti ditanyakan, maka dari itu, sebelum interview, pastikan Anda sudah melakukan riset terkait kisaran gaji yang diterima di posisi yang Anda inginkan. Ada baiknya, jumlah gaji yang Anda tawarkan kepada perusahaan berupa kisaran.
Tentukan juga kisaran gaji yang Anda berikan berdasarkan latar belakang pendidikan Anda, pengalaman bekerja serta skill yang Anda miliki. Jika Anda merasa skill yang Anda miliki termasuk berharga dan Anda menginginkan posisi atau pekerjaan tersebut, maka katakan bahwa Anda terbuka untuk negosiasi.
Anda tak perlu khawatir karena perusahaan juga akan memberikan nilai gaji sebanding dengan skill dan pengalaman Anda. Meskipun Anda berekspektasi tapi jangan lupakan juga standar perusahaan yang sudah ditentukan. Dengan begitu Anda bisa tetap mendapat nilai maksimum dari perusahaan.
Sesi interview merupakan tahap paling penting dalam rangkaian proses seleksi calon karyawan di sebuah perusahaan. Karena itu sebelum melakukan sesi interview ini ada baiknya Anda mempersiapkan diri dengan baik agar hasilnya sesuai dengan harapan Anda.

Baca juga: Hiasan Dinding Kamar dari Kertas Origami yang AntiMainstream
Salah satunya adalah dengan mempelajari pertanyaan interview dan jawaban yang mungkin ditanyakan. Beberapa pertanyaan adalah poin pertanyaan yang pasti ditanyakan saat interview. Dengan mengetahui jenis pertanyaan yang akan diajukan ini Anda akan punya persiapan lebih sebelum menjalankan sesi ini.