Analisis SWOT Diri Sendiri (Contoh dan Strateginya)

Analisis SWOT diri sendiri menjadi hal penting untuk mengetahui kekuatan atau kelebihan serta kelemahan yang ada pada diri sendiri. Memang analisis SWOT biasanya banyak dipakai oleh perusahaan terutama ketika ingin menetapkan strategi bisnis. Setelah mengetahui analisis ini, diharapkan bisa lebih fokus untuk mencapai goal atau tujuan yang diinginkan.

Contoh Analisis SWOT Diri Sendiri dan Produk Makanan

Namun, analisis SWOT juga bisa digunakan untuk menganalisis diri sendiri, misalnya untuk mengetahui apakah kita memiliki jiwa kepemimpinan atau potensi tertentu. Dipercaya juga analisis ini dapat mempermudah pemetaan diri sendiri, jalannya strategi perusahaan ataupun perkembangan suatu produk.

Apa itu analisis SWOT?

Sebelum membahas tentang analisis SWOT lebih dalam, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu apa sebenarnya analisis SWOT itu. SWOT sendiri merupakan singkatan dari:

  • Strength (Kekuatan)
  • Weakness (Kelemahan)
  • Opportunity (Peluang)
  • Threat (Ancaman)

Intinya analisis SWOT merupakan metode menganalisis atau metode perencanaan strategis yang dipakai untuk mengevaluasi elemen-elemen di atas. Biasanya dalam spekulasi bisnis atau proyek tertentu. Teknik ini awalnya dibuat oleh seorang pemimpin proyek riset di Universitas Stanford yaitu Albert Humphrey sekitar tahun 1960-an dan 1970-an.

Penjelasan masing-masing elemen di atas adalah sbb:

  1. Analisis ‘Strength’ yang dimaksud adalah kekuatan atau keunggulan dari suatu diri sendiri/ produk/ perusahaan yang dimiliki saat ini.
  2. Analisis ‘Weakness’ merupakan kelemahan apa saja yang dimiliki atau dialami oleh diri sendiri/ produk/ perusahaan yang bisa menghambat tercapainya goal atau kemajuan. Bahkan dapat membuat kendala serius.
  3. Analisis ‘Opportunity’ adalah menganalisis peluang yang menjadikan diri sendiri/ produk/ perusahaan dapat berkembang di masa mendatang dengan bantuan dari kekuatan (strength).
  4. Analisis ‘Threat’ yaitu melihat kelemahan yang berpotensi jadi ancaman bagi diri sendiri/ produk/ perusahaan itu.
Contoh Analisis SWOT Diri Sendiri dan Strateginya

Tujuan dan manfaat analisis SWOT

Tujuan dari analisis SWOT yaitu agar bisa mencari dan menemukan aspek-aspek penting dari kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman. Dengan keempat aspek tersebut, diharapkan kekuatan bisa dimaksimalkan, sedangkan kelemahan diminimalkan. Ancaman direduksi dan kita bisa membangun dan menggunakan banyak peluang di masa depan.

Memakai analisis SWOT bagi diri sendiri atau sebuah perusahaan maupun ketika organisasi mau menciptakan produk, akan mempermudah dalam melakukan dan mewujudkan visi serta misi.

Manfaat melakukan analisis SWOT ini secara umum adalah:

  • Jadi lebih paham mengenai kekuatan apa yang dimiliki sehingga diharapkan dari sana tahu hal yang harus dilakukan untuk meningkatkannya.
  • Dapat melihat apakah ada suatu peluang dan bisa mempertahankan serta memakai peluang tersebut.
  • Bisa melihat apa saja kelemahan yang dimiliki agar dapat lebih mudah mencari solusi untuk mengurangi kelemahan tersebut.
  • Mengetahui apa saja yang jadi potensi ancaman dan mencari solusi untuk menghindari ancaman itu.

Contoh analisis SWOT diri sendiri

Contoh analisis SWOT diri sendiri misalnya ada seorang bernama Rini yang baru saja lulus dari jurusan Akuntansi sebuah kampus ternama di Yogyakarta dan saat ini hendak melamar pekerjaan di sebuah perusahaan asing. Rini pun mencoba melakukan analisis SWOT bagi dirinya sendiri:

Contoh Analisis SWOT Diri Sendiri sebagai mahasiswa

Strength (kekuatan)

  1. Bisa membaca peluang yang ada
  2. Memiliki fokus yang tinggi
  3. Fleksibel
  4. Rapi dalam bekerja
  5. Waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi
  6. Mudah beradaptasi dalam lingkungan baru
  7. Lulusan perguruan tinggi ternama
  8. Lulus dengan IPK di atas 3,5
  9. Pengalaman di UKM selama kuliah
  10. Pernah bekerja part time serta magang selama kuliah
  11. Bertanggung jawab
  12. Bisa mengelola keuangan dengan baik

Weakness (kelemahan)

  1. Kemampuan bahasa Inggris masih kurang
  2. Cepat bosan
  3. Tidak sabaran
  4. Kurang percaya diri jika berbicara di depan umum
  5. Mudah terbawa suasana
Contoh Analisis SWOT Diri Sendiri sebagai mahasiswa

Opportunities (peluang)

  1. Punya banyak teman dan koneksi
  2. Memiliki ikatan alumni yang kuat
  3. Berasal dari keluarga yang terpelajar dan berpendidikan
  4. Dukungan teman dan keluarga yang besar
  5. Banyak perusahaan yang membutuhkan lulusan Akuntansi
  6. Kebutuhan lulusan Akuntansi yang terus ada bahkan meningkat

Threats (ancaman)

  1. Banyak pelamar lain yang lebih berpengalaman
  2. Tidak sedikit pelamar juga lulusan kampus ternama dengan IPK tinggi
  3. Ada beberapa pelamar yang pastinya pandai berbahasa asing
  4. Merebaknya sistem KKN di berbagai bidang
  5. Ketatnya persaingan untuk lulusan sarjana di Indonesia

Dari analisis SWOT tersebut, Rini bisa mencari solusi bagi kelemahan maupun ancaman yang bisa datang, seperti:

  • Mulai meningkatkan kemampuan berbahasa asing khususnya bahasa Inggris
  • Melatih sifat sabar untuk diri sendiri
  • Melatih mood supaya tidak mudah bosan
  • Membiasakan diri untuk berbicara di depan umum demi membangun kepercayaan diri
  • Terus berlatih mengerjakan berbagai soal psikotest
  • Membuat portofolio semakin bagus
contoh analisa swot untuk produk makanan UKM

Contoh analisis SWOT produk makanan

Untuk contoh analisis SWOT sebuah produk makanan, misalnya sebuah UKM ingin berjualan produk makanan berupa brownies. Berikut ini analisis SWOT yang didapatkan:

Strength (kelebihan)

  1. Jenis makanan yang sudah dikenal oleh masyarakat luas
  2. Tempat berjualan yang strategis dan mudah diakses
  3. Harga yang terjangkau dibanding pesaing
  4. Tersedia delivery order dan online shop
  5. Rasa yang enak
  6. Bisa dikirim ke seluruh Indonesia
  7. Produk home made sehingga unik dan berbeda dari pasaran

Weakness (kekurangan)

  1. Brand belum dikenal masyarakat luas karena produk baru
  2. Belum bisa melayani pemesanan luar negeri
  3. Banyak sekali pesaing di pasaran untuk jenis makanan yang sama
  4. Masih kurang modal untuk mengembangkan usaha

Opportunities (nilai tambah)

  1. Banyak masyarakat yang suka beli brownies sebagai buah tangan/ oleh-oleh
  2. Memasarkan barang dengan media online
  3. Laba yang didapat bisa maksimal karena pengembangan dan pemasaran produk dilakukan secara mandiri
  4. Rasa produk yang bervariasi dan beda dari produk brownies lainnya sambil terus mengikuti trend yang ada

Threat (kendala)

  1. Jika tidak teliti mengerjakan produk, dapat menurunkan kualitas makanan
  2. Kebanyakan masyarakat lebih menyukai beli produk yang sudah dikenal luas brand-nya
  3. Harga bahan baku yang meningkat sewaktu-waktu
  4. Pesaing yang mulai meniru konsep variasi yang dibuat

Dari analisis SWOT tersebut, UKM bisa mencari solusi bagi kelemahan maupun ancaman yang bisa datang, seperti:

  • Terus berinovasi dengan kualitas dan rasa brownies
  • Mempertahankan harga yang terjangkau
  • Memasarkan brand secara luas baik dengan media online maupun offline
  • Mendapatkan pinjaman sementara untuk mengembangkan usaha dan membuka cabang
  • Menawarkan masyarakat untuk menjadi reseller serta buka franchise
  • Bekerjasama dengan supplier bahan baku serta menyiapkan supplier cadangan
  • Mulai mengembangkan produk untuk pengiriman ke luar negeri
  • Menggunakan modal seminim mungkin

Contoh analisis SWOT perusahaan

Contoh analisis SWOT untuk suatu perusahaan atau organisasi, misalnya perusahaan pembuat dan pengembang smartphone lokal buatan Indonesia. Berikut ini contoh analisis yang didapatkan:

Contoh analisis SWOT perusahaan

Strength (kekuatan)

  1. Harga yang lebih murah dibandingkan brand luar
  2. Kualitas spek yang tidak kalah dengan brand lainnya
  3. Tersedia berbagai macam produk smartphone untuk semua kelas
  4. Punya jaringan penjualan yang luas di Indonesia
  5. Sudah bisa menjangkau pengiriman ke luar negeri
  6. Teknologi yang khas dan tidak dimiliki oleh smartphone brand lainnya

Weakness (kelemahan)

  1. Model dan desain yang terlalu kaku dan monoton sehingga kurang menarik
  2. Brand belum dikenal luas di luar negeri
  3. Iklan serta promosi belum dilakukan secara rutin
  4. Service center yang belum banyak beredar
  5. Modal yang digunakan cukup besar

Opportunity (peluang)

  1. Salah satu produk lokal yang bisa bersaing dengan brand luar
  2. Belum banyak brand lokal yang membuat smartphone
  3. Pemasaran yang mudah dengan bantuan media online
  4. Trend gonta-ganti hp di tengah masyarakat luas
  5. Sistem pengiriman dan ketersediaan yang lancar dan banyak
  6. Teknologi yang masih berkembang sehingga pasti membutuhkan banyak inovasi baru

Threat (ancaman)

  1. Banyaknya smartphone asal China yang terus menerus beredar
  2. Pesaing seperti Apple dan Samsung sebagai dua pesaing terbesar yang sudah dipercaya oleh masyarakat

Dari analisis SWOT tersebut, perusahaan bisa mencari solusi bagi kelemahan maupun ancaman yang bisa datang untuk memaksimalkan strategi bisnis serta produk mereka, seperti:

  • Pemasaran yang lebih rutin dilakukan baik online maupun offline
  • Pengembangan teknologi yang semakin maju
  • Inovasi yang dilakukan terus menerus
  • Pemilihan bahan baku yang lebih murah namun tetap dengan kualitas bagus
  • Mempertahankan dan terus meningkatkan layanan termasuk customer service
  • Terus membuat produk baru dengan kualitas tinggi untuk berbagai kalangan atau kelas
  • Mengikuti trend smartphone yang ada di pasaran
  • Meningkatkan citra yang baik di tengah masyarakat
  • Kerjasama dengan berbagai macam distributor online dan toko online
  • Mempertahankan harga yang lebih murah
  • Pemerataan penjualan serta layanan di setiap daerah

Baca juga: Tips Nego Gaji saat Interview dengan HRD untuk Fresh Graduated maupun Berpengalaman

Itulah contoh analisis SWOT diri sendiri serta produk makanan maupun perusahaan. Semoga bermanfaat khususnya bagi kamu yang belum pernah melakukan analisa semacam ini.

Artikel Terkait:

Tinggalkan komentar

Author

CEO DeckaRenas SaptoAfri S.T, An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP: Tweet | FB | IG