Kata kata bijak menghadapi masalah keluarga perlu dibaca karena masalah yang menimpa kita bukan hanya bersumber dari asmara atau pekerjaan. Masalah keluarga justru menjadi cikal bakal masalah baru contohnya kenakalan remaja.
Kebanyakan remaja yang diluar batas kenakalan, misalnya mengikuti tawuran, mencicipi narkoba, terlibat hubungan yang kelewat batas dsb karena memiliki masalah keluarga yang cukup pelik sehingga mereka memilih melakukan kegiatan tersebut sebagai pelarian.
Inilah kata-kata bijak menghadapi masalah keluarga
Keluarga adalah lingkungan pertama dan utama yang membentuk manusia di lingkungan sosial. Pertengkaran keluarga kecil atau besar harus diselesaikan oleh keluarga. Semua anggota keluarga harus mengusahakan waktu, duduk bertatapan muka dan bicara.
Seorang anak laki-laki selalu menjadi kebanggaan ibu, seorang anak perempuan adalah kesayangan ayah. Tapi bukanlah cara yang baik terus melindungi anak di belakang kekuasaan dan kekayaan orang tua.
Sudah menjadi tugas seorang ibu untuk menyayangi anak-anaknya dan tugas seorang ayah untuk selalu bijaksana. Tapi permasalahan keluarga adalah tanggung jawab bersama. Tidak bisa yang satu menyalahkan yang lain terkecuali jika ingin memicu perpecahan dan luka yang baru.
Anak adalah titipan. Tapi seorang anak pun memiliki pikiran dan mau yang berbeda. Hindari masalah keluarga dengan memaksakan kehendak pada anak. Karena paksaan yang orang tua lakukan justru menjauhkan anak dari rangkulan kasih sayang.
Sebelum berumah tangga, pria dan wanita berharap untuk menciptakan keluarga yang bahagia. Tapi dalam praktiknya, teori berbanding terbalik dengan kondisi. Masalah keluarga selalu ada tapi bukan berarti dibiarkan hingga membesar dan mengendap. Sehingga menjadi bisul atau bom waktu yang akan meledak ketika sudah tidak bisa ditambal kembali.
Pertengkaran keluarga memang menjadi hal yang pahit, terutama bagi anak. Komunikasi terkadang menjadi solusi termudah yang bisa dilakukan agar kedamaian keluarga bisa kembali.
Masalah keluarga datang dalam berbagai macam bentuk serta ukuran. Beberapa berlangsung lama, beberapa berumur pendek. Sementara yang lainnya susah dan lebih kronis untuk ditangani. Cara terbaik untuk menyelesaikannya adalah semua pihak duduk dan berbicara.
‘Ayah dan Ibu! Sebagai anak aku kadang bisa memaklumi apa yang terjadi di tengah-tengah keluarga saat ini. Tenanglah dan jangan khawatir karena aku merupakan anak yang kuat!’
Ibu aku tidak tahu apa pekerjaanmu, namun apapun itu aku akan tetap menjadi anak yang berbakti dan hormat kepadamu. Aku menyayangimu bu…
Dear kakakku yang aku sayangi. Aku percaya bahwa engkau adalah kakakku yang kuat dan aku yakin engkau mampu untuk tidak menyentuh barang haram itu lagi.
Adikku sayang, jangan hancurkan masa depanmu sendiri dengan perbuatan yang melanggar hukum tersebut. Ingat akan kasih sayang ayah dan ibu yang sudah membesarkanmu sampai sejauh ini. Ingat masalah yang dihadapi akan pergi, jadilah adikku yang berprestasi.
Contoh kata – kata bijak menghadapi masalah keluarga pelik
- Semua anak ingin lahir dari keluarga yang bahagia. Tapi tidak semua anak memiliki kesempatan yang sama. Kami mungkin lahir dari keluarga yang rumit atau broken home. Tapi bukan berarti kami tidak bisa memiliki akhir yang bahagia.
- Tawa dan canda adalah hal yang mahal bagi kami. Setiap hari, kami harus turut bekerja membantu orang tua. Beda dengan kalian yang bisa bermain dan belajar dengan tenang dan nyaman setiap hari. Tapi ayah dan ibu, janganlah bersedih. Kami adalah anak-anak yang tegar dan tangguh yang menatap dunia dengan cara lebih dewasa.
- Tubuh kami kecil tapi kami punya otak dan hati yang besar. Meski tinggal di lingkungan keluarga yang kurang mampu, kami tetap bahagia. Lahir dan dibesarkan oleh orang tua baik seperti kalian merupakan suatu anugerah. Walau setiap hari lebih banyak dilalui dengan air mata, kami adalah anak-anak tangguh yang tidak mudah menyerah.
- Ayah dan ibu kami bukanlah orang tua sempurna. Mereka suka bekerja dan sangat sibuk sehingga kami kekurangan kasih sayang. Tapi, kami bukanlah anak manja. Jadi, kalian tidak perlu mengkhawatirkan kami.
- Kakak, setiap hari kau pulang dengan wajah lebam seperti habis tawuran. Ayah dan ibu terlalu sibuk mencari uang sehingga kau semakin tak terlarang. Kembalilah, rangkulah dan jadilah kakakku yang dulu. Jangan semakin terjebak dengan pergaulan nakal dan membuat kepribadianmu yang hangat semakin menghilang dimakan waktu.
- Adik, kamu mungkin merasa sedih karena tidak bisa membeli barang seperti anak lainnya. Tidak bisa membeli mainan yang layak seperti anak-anak lainnya. Janganlah bersedih, kakakmu ini akan membuatkan mainan dari kayu. Bermainlah seperti anak lainnya tapi jangan lupa untuk belajar dan mengejar mimpimu.
Dampak masalah keluarga terhadap anak
Banyak orang tua yang tidak bisa menahan emosi dan pertengkarannya sehingga bisa terlihat dan terdengar oleh anak-anak. Mereka mungkin tidak menyadari jika pertengkaran sekecil apa pun bisa memberikan dampak pada psikis anak sbb:
1. Anak menjadi agresif
Salah satu dampak paling sering dialami oleh anak yang memiliki masalah keluarga adalah sifat agresif. Contohnya anak muda yang sering mengikuti balap liar atau tawuran.
Kondisi ini terjadi karena anak tidak bisa mengeksplorasikan diri atau mengeluarkan beban masalah yang terjadi di keluarga sehingga mencari pelarian.
Anak-anak yang bersikap agresif biasanya juga memiliki masalah keluarga yang cukup pelik dan berhubungan dengan kekerasan.
2. Anak mengalami stres
Yang paling parah, anak tidak hanya memperlihatkan sifat agresif tapi juga mengalami stres. Kondisi seperti ini bisa memicu tindakan negatif seperti mencicipi barang terlarang yakni minuman beralkohol dan narkoba. Anak-anak menilai barang terlarang tersebut sebagai obat stres.
3. Anak menjadi pendiam
Berbanding terbalik dengan sifat agresif, masalah keluarga juga bisa menyebabkan seorang anak menjadi sangat pendiam. Anak tidak bisa menyalurkan rasa frustrasinya sehingga memilih untuk diam. Meski di permukaan terlihat lebih baik, nyatanya seorang anak pendiam jauh lebih berbahaya daripada anak yang agresif.
Cara mengatasi masalah keluarga sebagai anak
Agar tidak menimbulkan dampak negatif seperti yang dijelaskan di atas. Baiknya anak melakukan beberapa tips berikut ini:
- Menjauh ketika orang tua bertengkar
Pertengkaran orang tua bukan aktivitas yang menyenangkan untuk dilihat dan disimak. Sebagai anak, alangkah baiknya jika kamu bertindak sebagai outsider yang tidak ikut campur. Mengapa demikian? Karena pertengkaran orang dewasa terkadang tidak bisa diselesaikan oleh otak anak-anak.
- Tunggu suasana reda dan coba bicara bila memungkinkan
Ketika pertengkaran orang tua sudah cukup meredam, coba baca situasi. Jika nada suara ibu dan ayah sudah pelan. Tanyakan permasalahan pada salah satu pihak (usahakan pilih pihak yang paling dekat denganmu) jadi lebih mudah.
- Lakukan kegiatan menyenangkan bersama keluarga
Dan tips terakhir, ajaklah orang tua untuk melakukan kegiatan keluarga bersama-sama. Jangan biarkan orang tua bermusuhan terlalu lama. Sebagai anak, kamu harus bisa memosisikan diri di pihak netral.
Ajak kedua orang tua melakukan kegiatan bersama seperti liburan bahkan menonton film bersama. Suasana yang mencair akan menghilangkan ketegangan.
Baca juga:
Kata-kata Posiif untuk Diri Sendiri
sebagai Motivasi untuk Bangkit
Demikianlah contoh kata-kata bijak menghadapi masalah keluarga serta beberapa tips penting lainnya yang semoga bermanfaat.
