Visi Misi Calon Ketua OSIS yang Unik dan Kreatif

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan salah satu dari jalur pembinaan kesiswaan yang ada di sebuah sekolah selain latihan kepemimpinan, ekstrakurikuler dan wawasan Wiyatamandala.

Tiap sekolah pastilah memiliki OSIS yang di dalamnya terdapat visi dan misi sebagai panduan dalam program kerja organisasi tersebut. Dalam hal ini visi misi calon ketua OSIS yang unik yang ditentukan ketua terpilih akan dipelajari dan disetujui guru pembina OSIS. Sehingga visi dan misi yang disampaikan pada saat kampanye tidak bisa dibuat secara asal-asalan.

Pentingnya Visi dan Misi bagi Para Kandidat Ketua OSIS

Kandidat ketua dapat mengembangkan berbagai ide dan gagasan yang kemudian disalurkan dalam program-program yang dikembangkan ke dalam program kerja OSIS.

Menjadi pengurus OSIS, membuat siswa lebih terbiasa dalam hal berorganisasi sekaligus dapat melatih diri dalam berpendapat dan menyampaikan visi dan misinya kepada publik, yaitu pada saat kampanye.

Saat mencalonkan diri sebagai ketua OSIS, kandidat akan diminta untuk menyampaikan visi dan misi di depan semua siswa lain. Visi dan misi kandidat ketua OSIS inilah yang akan mempengaruhi keputusan siswa lain.

Visi misi calon ketua osis yang unik mungkin akan membuat sebagian siswa merasa yakin bahwa kandidat tersebut bisa membawa perubahan. Namun sekedar unik saja tentu tidaklah cukup, karena apa yang disampaikan tersebut juga harus realistis dan benar-benar bisa mendatangkan manfaat bagi warga sekolah khususnya dan masyarakat secara umum.

Tak hanya dituntut mampu mengajukan ide dan gagasan yang meyakinkan saja, para kandidat juga harus dapat membuat visi dan misi yang bisa dipertanggungjawabkan melalui berbagai program yang akan dilaksanakan.

Dengan begitu, tujuan yang diharapkan oleh seluruh warga sekolah bisa tercapai dengan maksimal. Inilah alasannya mengapa visi dan misi menjadi hal yang begitu penting bagi kandidat ketua OSIS dan semua warga sekolah.

Pengertian, Perbedaan dan Tujuan Visi dan Misi bagi Kandidat Ketua OSIS

Mungkin setelah membaca sedikit penjelasan di atas, Kamu masih sedikit bigung atau ragu tentang apa sebenarnya visi dan misi itu? Tenang, tidak ada kata terlambat untuk belajar.

Mari kita bahas dulu tentang pengertian visi dan misi lengkap dengan perbedaan dan tujuan pembuatannya sehingga Kamu bisa lebih memahami mengapa visi dan misi ini menjadi faktor penting dalam pemilihan ketua OSIS.

Pengertian dari Visi dan Misi

Meskipun dalam artikel ini visi dan misi disebutkan seakan dalam satu kesatuan, nyatanya pengertian visi berbeda dengan pengertian misi. Maka dari itu, tak ada salahnya Kamu mengetahui pengertian dari kedua istilah ini masing-masing terlebih dahulu.

Pengertian dan Syarat Visi

Pengertian visi secara umum yaitu pandangan jauh ke depan dari seseorang ataupun organisasi, yang berhubungan dengan tujuan yang ingin diraih, lengkap dengan apa saja yang harus dilakukan demi mewujudkannya di masa depan.

Bisa juga dikatakan bahwa visi menggambarkan tentang cita-cita, impian atau tujuan yang merupakan hasil pemikiran secara seksama yang menentukan kemana arah organisasi. Visi dibuat secara tertulis dengan singkat dan jelas yang fokus menyebutkan tujuan organisasi.

Meskipun disebut sebagai cita-cita tertulis, nyata ada beberapa syarat agar pandangan tersebut layak disebut sebagai sebuah visi. Persyaratan ini antara lain;

• berorientasi ke masa depan, bukan pada kondisi saat ini
• Merupakan wujud ekspresi kreativitas yang berdasar pada prinsip dan nilai yang mengandung penghargaan pada masyarakat

Pengertian Misi

Sementara misi, secara umum adalah berbagai tindakan yang dilakukan demi mewujudkan cita-cita. Jadi misi inilah yang kemudian menjadi penjabaran lebih detail dari visi yang kemudian dijadikan sebagai pedoman demi mencapai tujuan organisasi. Visi ini bisa berupa strategi, tindakan maupun berbagai tahapan yang dilakukan demi mewujudkan visi. 

Perbedaan antara Visi dan Misi

Sudah sedikit lebih jelas tentang apa itu visi dan apa misi? Selanjutnya Kamu bisa menyimak perbedaan diantara kedua istilah ini sehingga bisa lebih mudah memahami keduanya atau mungkin merancang sendiri visi dan misi bagi dirimu sendiri. Perbedaan visi dan misi pada dasarnya adalah

Jika visi adalah cita-cita yang ingin dicapai di masa depan, maka misi adalah cara yang dilakukan demi mewujudkan cita-cita tersebut. Visi biasanya hanya terdiri dari beberapa kalimat, sementara misi terdiri atas banyak kalimat yang cukup panjang dan detail karena menjelaskan tentang cara-cara, strategi dan berbagai upaya yang akan dilakukan.

Lebih lengkap, berikut ini perbedaan diantara keduanya

• Visi adalah tujuan utama masa depan yang ingin dicapai organisasi, berbeda dengan misi yang merupakan penjabaran strategi, tindakan dan tahap-tahap mencapai tujuan utama tersebut.
• Visi menjadi tujuan jangka panjang yang berfokus pada masa depan, sementara misi hanyalah tujuan jangka pendek yang orietasinya pada kondisi saat ini.
• Umumnya, visi bersifat tetap dan menyangkut kredibilitas dan konsistensi organisasi, lain dengan misi yang selalu berubah sesuai situasi dan kondisi saat ini meskipun tetap mengacu kepada visi.
• Sama-sama berwujud tulisan, visi hanya berupa kalimat-kalimat singkat namun padat, jelas dan mewakili banyak hal sekaligus. Sedangkan misi berupa kalimat-kalimat yang lebih panjang yang menjabarkan visi lebih detail.
• Visi juga berupa pernyataan-pernyataan umum, tetapi misi akan secara lebih khusus menjabarkannya secara lebih terperinci.

Nah, jika disimpulkan pengertian dari visi dan misi sebenarnya hanyalah suatu konsep alias rencana yang kemudian bisa diwujudkan melalui berbagai tindakan terencana untuk mencapai suatu tujuan dalam kurun waktu tertentu.

Dalam suatu organisasi, konsep ini kemudian dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan suatu organisasi. Visi dan misi juga harus dituangkan secara tertulis agar dapat diketahui oleh semua pihak terkait, baik internal maupun eksternal.

Nah dalam organisasi kesiswaan atau OSIS, visi dan misi selanjutnya akan diimplementasikan ke dalam berbagai program kerja yang dilaksanakan selama masa kepengurusan.

Program kerja yang dirancang tersebut akan dilaksanakan oleh para pengurus OSIS yang meliputi berbagai bidang, atau dibagi ke dalam berbagai seksi bidang.

Tujuan Visi dan Misi

Ternyata tujuan dibentuknya visi dan misi tidaklah sesederhana yang Kamu kira karena ada 2 aspek yang akan dipengaruhinya. Kedua aspek yang dimasud adalah aspek internal organisasi dan aspek eksternal.

Tentu saja karena visi misi merupakan tujuan dan strategi tertulis yang dikomunikasikan kepada anggota organisasi itu sendiri dan pihak luar yang terkait dengan organisasi.

Tujuan Internal Visi Misi

Beberapa tujuan internal dibuatnya visi misi dalam sebuah organisasi antara lain;

• Menjadi panduan pemikiran untuk mengatasi berbagai isu-isu penting, utamanya saat terjadi perubahan yang signifikan.
• Menjadi pedoman dalam menentukan standar kinerja anggota organisasi.
• Menjadi sumber inspirasi anggota agar lebih produktif namun tetap pada tujuan umum.
• Menjadi panduan dalam pengambilan keputusan anggota.
• Menjadi pedoman sekaligus panduan berbagai perilaku etis.

Tujuan Eksternal Visi Misi

Sementara tujuan visi misi yang menyasar pihak luar organisasi, misalnya sekolah, perusahaan maupun masyarakat umum antara lain

• Dijadikan sebagai acuan memberikan dukungan dan bantuan kepada organisasi.
• Dijadikan sebagai pedoman demi terciptanya hubungan dan komunikasi yang lebih baik.
• Dijadikan sebagai alat hubungan masyarakat.

Maka dari itu, seorang calon ketua OSIS harus memperhatikan banyak sebelum ia merancang visi dan misi. Untuk bisa memutuskan visi yang singkat namun menentukan masa depan OSIS di sekolahnya, maka ia perlu mempertimbangkan beberapa hal antara lain;

• Dapatkah visi tersebut diterapkan demi kepentingan bersama anggota?
• Apakah visi tersebut bisa menginspirasi para anggota OSIS dalam berbagai kegiatan dan tindakan?
• Sudah cukup jelaskah visi tersebut (tidak ada lagi kata-kata yang bersifat abstrak)?

Sementara untuk membuat misi, cukup dengan mengembangkan visi yang telah dibuat dengan syarat bahwa misi tersebut sudah cukup jelas dan mampu dilaksanakan oleh semua anggota OSIS.

Contohnya visi misi dalam bidang kedisiplinan yang diterapkan melalui Seksi Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan dan bela negara.

Maka pastikan bahwa semua anggota OSIS bersedia dan sanggup melaksanakan upacara bendera, menyanyikan mars dan hymne kebangsaan, melaksanakan kegiatan kepramukaan, menjaga dan menghormati simbol dan lambang negara dan berbagai kegiatan lainnya.

Sebagai kesimpulan, visi misi calon ketua OSIS yang unik bisa menjadi hal yang dpertimbangkan agar pimpinan tersebut mampu menghadirkan suatu perubahan menuju arah yang lebih baik.

Namun, para kandidat juga tidak bisa mengesampingkan fakta bahwa visi misi bukanlah hal sepele dan harus dipertanggungjawabkan kelak. Maka dari itu, visi dan misi menjadi hal yang penting dan menjadi alat para peserta pemilu ketua OSIS untuk mengenal calon pemimpinnya.