Pertanyaan untuk Calon Ketua OSIS Ketua OSIS, jabatan penting yang untuk memilihnya dilakukan mekanisme seleksi untuk kandidat yang berkualitas serta didukung oleh warga sekolah melalui sistem Pemilu.
Pastinya diantara Kamu sudah tahu bahwa sekolah bukan sekedar tentang proses belajar mengajar formal dengan berbagai materi pelajaranan saja, tetapi juga menjadi ajang untuk mengembangkan soft skill.
Buktinya adalah setiap sekolah menengah memiliki kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang bisa dimanfaatkan untuk melatih berbagai kemampuan yang juga bermanfaat saat para siswa naik menjadi mahasiswa di perguruan tinggi kelak.
Pentingnya Jabatan Ketua OSIS
Menjadi pengurus atau anggota OSIS sendiri juga bisa menjadi sebuah prestis/kebanggan dimana siswa bisa melaksanakan berbagai program kerja yang telah disusun hingga memberikan berbagai manfaat bagi banyak pihak. Terlebih untuk siswa yang menginginkan beasiswa ditahap selanjunta (SMA/SMKKuliah) agar CV semakin bagus
Peran ketua OSIS menjadi begitu penting bagi organisasi ini karena melalui visi dan misi yang digagasnya, berbagai program yang diemban oleh berbagai seksi bidang bisa terbentuk. Jadi jangan heran jika pertanyaan untuk calon ketua OSIS terkadang begitu ‘mendalam’.
Untuk bisa mendapatkan seorang ketua OSIS yang mumpuni dan didukung sepenuhnya, proses pemilihan pejabat ketua OSIS pun tidak bisa dilakukan secara asal.
Ada mekanisme yang harus dilaksanakan hingga bisa memilih salah satu siswa sebagai ketua OSIS diantara sejumlah kandidat yang ada. Para kandidat juga akan bersaing secara sehat untuk bisa meyakinkan para siswa agar mendukungnya menjadi ketua.
Jika melihat sedemikian krusialnya jabatan ini, lantas bagaimana mekanisme pemilihan seorang ketua OSIS ini?
Proses untuk mendapatkan nama seorang ketua OSIS bersama wakilnya ini bisa mengajak siswa sekolah menengah untuk belajar berdemokrasi dalam skala yang lebih besar daripada yang selama ini mereka terapkan dalam keluarga masing-masing. Nah, mekanisme pemilihan ketua OSIS pun dimulai dari tahapan persiapan pemilihan ketua OSIS.
Peran MPK dalam Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS
Mungkin Kamu sudah pernah mendengar tentang Majelis Perwakilan Kelas atau Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) sebelumnya? Nah, badan yang satu ini memiliki tingkatan yang lebih tinggi dibanding OSIS atau bisa juga dikatakan sebagai pengawas kebijakan OSIS. Selain halnya mengajukan berbagai usulan untuk program kerja OSIS, MPK juga berwenang untuk mengajukan calon pengurus OSIS sesuai hasil rapat perwakilan kelas.
Tak hanya sampai di situ, MPK juga menjadi badan yang menyelenggarakan pemilihan pengurus OSIS mulai dari persiapan hingga berbagai rangkaian kegiatan yang terkait. Anggota MPK pula yang akan menyiapkan pertanyaan untuk calon ketua OSIS yang diajukan pada saat wawancara. Maka dari itu, bisa dikatakan bahwa tugas yang diemban oleh MPK ini juga cukup berat.
Tahapan Pemilihan Ketua OSIS oleh MPK
Beberapa tahapan yang biasanya dilaksanakan oleh MPK dalam mempersiapkan pemilihan ketua OSIS ini diantaranya
- Mendapatkan nama-nama calon kandididat ketua OSIS; dalam tahap ini, MPK menggelar rapat untuk mendapatkan nama para siswa yang ingin menjadi kandidat ketua OSIS. Dalam rapat tersebut, para peserta akan diminta untuk mencalonkan diri atau dengan meminta usulan. Para kandidat tersebut dipilih yang bukan dari kelas IX (SMP) atau kelas XII (SMA), atau dengan kata lain para calon ketua OSIS tersebut adalah siswa kelas VII dan VIII (SMP) atau kelas X dan XI (SMA).
- Menetapkan para kandidat ketua OSIS; setelah nama-nama calon kandidat didapat, berikutnya pengurus MPK melakukan seleksi melalui tes tulis dan wawancara. Selanjutnya nama yang lolos akan mengikuti pemilihan umum ketua OSIS. Nama-nama kandidat tersebut selanjutnya akan disodorkan kepada pembina OSIS. Guru pembina akan menyampaikan hasil kerja MPK tersebut kepada para kandidat.
- Mengatur jadwal penyampaian visi dan misi calon ketua OSIS; selain mendapatkan nama-nama para kandidat dan menyetorkannya pada pembina untuk dikomunikasikan pada yang bersangkutan, pengurus MPK juga bertanggung jawab mengatur jadwal penyampaian visi misi dari masing-masing kandidat, yaitu event yang menyerupai kampanye.
- Menentukan jadwal pemilihan: tahap persiapan akhir yang juga akan ditangani oleh MPK yaitu menetapkan tanggal dan jadwal pemilihan ketua OSIS lengkap dengan langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam pemilihan tersebut.
Dalam mekanisme seleksi yang dilakukan oleh MPK terhadap para calon kandidat, terdapat 2 macam tes yang biasanya dilaksanakan yaitu tes tertulis dan wawancara. Dalam tes tertulis, materi yang ditanyakan adalah seputar pengetahuan keorganisasian dan pengetahuan umum. Sementara pada tes wawancara, para calon kandidat akan ditanyai beberapa pertanyaan terkait kepribadian, kepemimpinan dan lainnya yang dianggap relevan.
Untuk materi tes tulis, mungkin tak terlalu membuat calon kandidat kesulitan karena materi seperti ilmu keorganisasian dan ilmu pengetahuan umum bisa dengan mudah dipelajari. Namun melalui interview alias wawancara, bisa dilihat bagaimana kemampuan dan karakteristik individu yang akan menjadi para pejabat OSIS tersebut. Maka dari itu, adalah penting untuk mengetahui pertanyaan untuk calon ketua OSIS dan mengetahui respon dari peserta mulai dari jawaban dan cara menjawabnya.
List Pertanyaan untuk Calon Ketua OSIS dan Contohnya
Seperti yang sudah disebutkan, bahwa pertanyaan dalam wawancara bertujuan untuk lebih menggali antara lain tentang etika atau kepribadian, dan pengetahuan organisasi atau kepemimpinan.
Tak menutup kemungkinan, peserta juga akan dites pengetahuannya tentang sekolah, keluarga maupun hubungan. Beberapa contoh pertanyaan yang bisa diajukan antara lain;
Contoh pertanyaan tentang etika dan kepribadian:
- Apa sifat yang Kamu sukai pada dirimu sendiri dan orang lain, dan siapa orang yang Kamu maksud tersebut?
- Apa yang biasanya Kamu lakukan di rumah untuk membantu orangtua?
- Apa saja kekurangan dan kelebihan yang ada pada dirimu?
- Seberapa paham Kamu tentang agama?
Contoh pertanyaan tentang kepemimpinan atau keorganisasian:
- Menurutmu, apa pengertian organisasi dan seberapa penting organisasi itu?
- Sebutkan satu hal yang ingin Kamu lakukan buat sekolah!
- Apa alasanmu ingin jadi ketua OSIS?
- Seberapa penting jabatan ini bagimu?
- Buat sebuah kalimat yang meyakinkan bahwa Kamu layak menjadi ketua OSIS!
- Apa visi dan misi Kamu nantinya?
- Pilih mana, mempertahankan anggota atau mengeluarkan mereka yang membuat OSIS buruk?
Contoh pertanyaan tentang sekolah dan keluarga
- Seberapa jauh kamu paham tentang sekolah, adakah yang ingin Kamu perbaiki?
- Apa hubungan antara OSIS dengan sekolah?
- Jelaskan siapa guru yang paling kamu sukai dan tidak sukai!
- Apa peran anak dalam sebuah keluarga?
- Apa masalah yang paling sering Kamu lakukan di rumah?
- Adakah yang bisa Kamu lakukan nantinya untuk membantu promosi sekolah? Jelaskan caranya?
Satu hal yang mungkin juga cukup menjadi dilema adalah tentang anggota yang menjalin hubungan seperti pacaran, mengingat para anggota OSIS nantinya adalah anak-anak usia remaja.
Seorang ketua OSIS pun harus mampu bersikap tegas kepada para anggotanya demi kinerja organisasi tanpa harus merusak indahnya masa remaja rekan-rekannya. Tak heran jika pertanyaan tentang pacaran juga bisa saja muncul pada saat sesi wawancara.
Dapat disimpulkan bahwa persiapan pemilihan ketua OSIS dilaksanakan oleh MPK. Meski begitu, untuk penyelenggara pemilihan pengurus OSIS, dibentuk oleh Kepala Sekolah bersama berbagai unsur yang meliputi pembina OSIS, pengurus OSIS aktif, MPK dan siswa.
Proses pemilihan ketua OSIS beserta wakilnya dilaksanakan secara langsung oleh semua siswa dalam kurun waktu 1 hari dan langsung diumumkan pula hasilnya.
Acara Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS
Perlu diketahui bahwa susunan acara pemilihan ketua OSIS yang dilaksanakanantar sekolah bisa saja berbeda. Tentu saja dalam hal ini MPK tetap berkoordinasi dengan pembina untuk menentukan rundown pemilihan ketua OSIS yang akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Walau begitu, Kamu juga bisa menggunakan acuan umum yang sudah banyak diterapkan di berbagai sekolah saat ini.
Pada umumnya, saat ini sekolah menggunakan mekanisme seperti Pemilihan Umum (Pemilu). Artinya, ketua OSIS dan wakilnya akan dipilih langsung oleh setiap warga sekolah tersebut.
Menggelar event yang melibatkan banyak peserta bisa saja menjadi tugas yang melelahkan bagi MPK. Namun inilah cara untuk menerapkan pendidikan demokrasi sekaligus berkenalan dengan berbagai tahapan pemilu yang juga perlu disosialisasikan pada para peserta Pemilu Ketua OSIS.
Dalam pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS, sekolah menyediakan bilik suara, kotak suara, tinta dan alat coblos yang kemudian dikelola oleh pengurus MPK.
Berbagai perlengkapan Pemilu akan diatur sesuai tempat yang ada untuk membuat proses pencoblosan seaman dan senyaman mungkin sehingga proses berjalan dengan tertib dan lancar.
Sementara para siswa yang akan mencoblos harus mengantri untuk bisa mendapatkan surat suara berisi foto para kandidat ketua OSIS. Setelah mendapatkan surat suara, siswa pada gilirannya menuju ke bilik suara dan melakukan pencoblosan. Selesai mencoblos, surat suara kemudian dilipat kembali lalu dimasukkan ke kotak suara.
Peserta belum diperkenankan meninggalkan lokasi pemilihan sebelum mencelupkan jarinya ke dalam tinta untuk menghindari pencoblosan lebih dari sekali.
Satu demi satu, siswa yang menjadi peserta pemungutan suara meninggalkan lokasi hingga semuanya paripurna memberikan hak suara. Ketika proses pemungutan suara rampung, maka surat suara akan langsung dihitung dan diumumkan hasilnya pada hari itu juga.
Itulah kurang lebih mekanisme yang biasanya dijalani untuk mendapatkan ketua dan wakil ketua OSIS di sebuah sekolah. Setelah pejabat OSIS terpilih, berikutnya kepengurusan OSIS dibentuk paling lama 1 minggu pasca pemilihan ketua OSIS dan dilanjutkan dengan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa oleh sekolah.