Menciptakan tempat tinggal yang nyaman untuk hewan peliharaan merupakan impian banyak orang. Apalagi jika hewan yang dipelihara bukan kucing atau anjing yang bisa menyesuaikan diri dengan mudah meski hanya diberi kandang yang sempit.
Adalah tanaman paludarium, konsep penyatuan aneka flora/tumbuhan paling populer yang menggabungkan beberapa unsur dalam satu wadah. Di mana, kita bisa menemukan surface/daratan, perairan dan berbagai tanaman.
Cara Mudah Membuat Paludarium
Pecinta hewan seperti amfibi, reptile, serangga dan ikan sengaja membuat paludarium sebagai tempat atau habitat mereka. Sehingga mereka bisa hidup dengan baik dan nyaman. Ikuti tata cara membuat paludarium di bawah ini:
- Pilih Aquarium
Pertama-tama, silahkan Anda siapkan aquariumnya terlebih dahulu. Menemukan aquarium paludarium di Indonesia mungkin menjadi PR yang sangat sulit. Akan lebih mudah bila Anda memiliki jaringan dan relasi yang sangat luas di bidang ini.
Makin banyak relasi yang dimiliki, makin mudah menemukan jenis aquarium yang dibutuhkan. Saat memutuskan membeli aquarium, coba perhatikan lekat-lekat modelnya. Apakah aquarium yang akan Anda beli benar-benar sudah sesuai?
- Pilih Tanaman
Ada banyak sekali tanaman liar untuk paludarium yang bisa Anda temukan. Bila dibandingkan dengan konsep aquascape, membuat paludarium sebenarnya jauh lebih mudah dan murah. Karena tumbuhan yang digunakan adalah tumbuhan darat.
Umumnya, tanaman yang digunakan adalah lumut darat, tumbuhan menjalar atau tanaman pakis. Pilih tanaman yang budgetnya sesuai dengan modal Anda.
- Pilih Hewan
Paludarium tanpa hewan yang tepat sama saja bohong. Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, ada banyak sekali hewan yang bisa ditempatkan pada paludarium. Contoh paling populer adalah amfibi. Karena habitat alami mereka adalah rawa-rawa.
- Pilih Desain Irigasi Tanaman
Ketika berencana membuat paludarium dengan menggunakan berbagai tanaman darat, artinya Anda sudah harus mempersiapkan diri untuk memberikan irigasi yang baik. Tanpa irigasi tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik.
Ada dua metode irigasi tanaman yang direkomendasikan yakni metode mist spray dan drip. Coba tanyakan pada teman Anda yang sudah mencoba teknik paludarium, mengenai desain irigasi terbaik.
- Pilih Filter Aquarium
Karena terdiri dari flora dan fauna, paludarium tentu bisa kotor kapan saja. Penting bagi Anda untuk menjaga kebersihan aquarium dengan memasang filter. Filter aquarium yang paling bagus dan banyak direkomendasikan adalah sistem undergravel.
- Pilih Desain Hardscape
Dan terakhir adalah memilih desain, entah dengan atau tanpa relief dinding. Proses pembuatan desain hardscape sebenarnya bisa dilakukan seorang diri asalkan Anda kreatif dan memiliki sedikit keterampilan di bidang konstruksi. Manfaatkan bahan disekitar anda yang memiliki nilsai estetika tinggi.
Jenis-Jenis Tanaman Paludarium yang Biasa Digunakan
1. Spatterdock
Macam-macam tanaman untuk paludarium sangat beragam salah satunya rooted plant. Tanaman paludarium ini memiliki bunga yang sangat indah dan berwarna-warni. Daunnya berbentuk unik seperti jantung dan tumbuh dengan sangat mudah di Jepang.
2. Amazon Sword Plant
Tanaman paludarium ini berbeda dengan tanaman sebelumnya, memiliki daun memanjang yang berdiri tegak. Dalam satu tanaman terdiri beberapa daun, ujungnya lancip. Kemungkinan besar itulah mengapa tanaman ini disebut sebagai sword plant.
3. Cattail
Merupakan jenis moss untuk paludarium yang sekilas akan mengingatkan kita pada alang-alang. Bagi masyarakat, cattail dimanfaatkan untuk membuat kerajinan anyaman. Sementara bagi paludarium, cattail membuat aquarium terlihat lebih unik dan semarak.
4. Eceng Gondok
Merupakan jenis tanaman mengapung yang banyak ditemukan di perairan atau rawa-rawa. Sama seperti cattail, masyarakat memanfaatkan eceng gondok untuk membuat kerajinan.
Melihat, minimnya space di dalam paludarium. Eceng gondok yang dipilih akan disesuaikan, biasanya tidak dipilih yang berukuran besar. Selain menggunakan eceng gondok, beberapa orang lebih suka memakai selada air.
5. Varen
Merupakan jenis tanaman yang bisa tumbuh di mana saja terutama di Indonesia. Tanaman ini amat sangat terkenal bagi pecinta paludarium karena bentuk daunnya yang unik. Sekilas akan mengingatkan kita pada tanaman buah pepaya.
Bedanya varen tumbuh dalam bentuk yang lebih kecil daripada pepaya sehingga bisa dimasukkan dengan mudahnya ke dalam aquarium untuk konsep paludarium.
Hewan dan Tanaman yang Cocok untuk Paludarium
Potensi perkembangan paludarium di Indonesia cenderung masih dalam tahapan stabil, tidak menurun tapi bukan berarti meningkat tajam. Lantas, apa saja hewan untuk paludarium yang banyak direkomendasikan? Simak selengkapnya di bawah ini:
- Ikan
Memelihara ikan kabarnya memberikan banyak manfaat terutama dari segi mental. Saat mata kita melihat ikan yang berwarna-warni, tubuh menjadi lebih rileks. Itulah mengapa banyak orang yang memelihara ikan.
Beberapa ikan hias bahkan memiliki harga fantastis. Selain dipelihara dalam aquascape, ikan juga bisa dipelihara dengan baik di paludarium. Tentu saja tidak semua jenis ikan cocok, karena batas perairan yang diisi pada aquarium hanya setengahnya saja.
- Serangga
Memelihara serangga mungkin bukan hobi yang familiar bagi beberapa orang. Tapi untuk pecinta hewan, serangga juga termasuk binatang yang menakjubkan. Karena serangga bisa berjalan dan berpindah dengan mudah, menggunakan paludarium tentu menjadi pilihan yang tepat.
- Burung
Memakai sarang burung mungkin sudah biasa, Anda ingin hal yang lebih unik sehingga memutuskan menggunakan paludarium. Tidak ada salahnya memelihara burung dengan konsep ini, cukup sesuaikan perairannya saja agar sayap burung tidak basah.
- Amfibi
Dan jenis hewan peliharaan terakhir adalah amfibi. Jika dibandingkan dengan jenis hewan sebelumnya, bisa jadi ini merupakan hewan yang paling tepat.
Baca Juga
Cara Membuat Rak MakeUp / Kosmetik
Sudah memahami dengan baik konsep tanaman paludarium? Dengan membaca informasi di atas, Anda bisa lebih mengenal apa jenis tanaman, hewan bahkan bagaimana cara membuat paludarium yang tepat.