Cara Membuat Aquascape tanpa CO2. Membuat aquascape yang sehat tentu membutuhkan kejelian terhadap pemilihan tanaman yang sesuai dengan ekosistem air. Seperti yang kita ketahui bahwa proses fotosintesis yang ada pada tanaman terjadi karena suply dari CO2.
Selain itu, bantuan untuk terjadinya oksigen adalah dengan sinar matahari yang cukup. Selama penyinaran terjaga maka tanaman akan terus menyerap CO2 untuk diubah menjadi oksigen.
Diperlukan cara untuk meminimalisir banyaknya CO2 yang terdapat pada aquascape milik anda. Berikut cara membuat aquascape tanpa CO2 yang bisa nada praktekkan untuk aquascape anda.
Cara Membuat Aquascape Tanpa CO2

Tanaman tidak akan hidup tanpa terjadinya proses fotosintesis. Namun, fotosisntesis yang berlebihan akan berpengaruh terhadap kandungan air yang seharusnya lebih didominasi dengan oksigen. Untuk mengurangi CO2 yang ada pada aquascape, berikut adalah caranya/

Memilih Tanaman
Pemilihan tanaman yang digunakan untuk membuat aquascape akan berpengaruh terhadap kandungan air. Pilihlah tanaman dengan konsumsi CO2 yang tidak terlalu tinggi misalnya antara lain Lilaeopsis, Amazon Sword, Flame Moss, Fissiden Moss, Java Fernpeacock Moss, Java Moss, Christmas Moss .
Meski kebanyakan tanaman membutuhkan CO2 yang cukup tinggi, namun tanaman – tanaman tersebut tidak begitu menyerap terlalu banyak. Sehingga dapat menjaga kandungan air rendah CO2.

Dari segi bentuk tanaman, Christmass Moss menyerupai tanaman peacook moss, hanya saja daun christmas lebih kecil dan tumbuhnya tidak teratur. Tanaman Christmas moss ini cukup banyak diminati. Mungkin karena pertumbuhannya yang cepat dan semakin tinggi pencahayaannya, semakin cepat pertumbuhannya.
Interior yang Digunakan
Desain lampu yang ada pada aquascape lebih baik diminimalkan untuk memperlambat proses fotosisntesis. Hal ini bertujuan agar tanaman tidak terlalu banyak menyerap CO2. Lampu yang terang sama saja membantu proses fotosintesis menjadi sempurna.
Membuat aquascapre redup juga akan membuat ikan hias aquascape yang ada didalamnya menjadi lebih tenang dan aman. Jika terlalu banyak lampu yang digunakan juga akan mempercepat tumbuhnya ganggang.

Suhu
Pastikan bahwa suhu air stabil agar tanaman tidak mati meski hanya menyerap CO2 yang tergolong sedikit. Pastikan bahwa suhu air tidak berubah – ubah terlalu signifikan yang akan mengganggu tumbuh kembang tanaman. Jika suhu mengalami perubahan yang drastis, maka tanaman bisa saja menjadi rusak, bahkan mati.
Kualitas Air
Meski menggunakan filter yang mampu menyedot kotoran yang adapada aquascape, anda tetap harus mengurasnya secara rutin agar kualitas air yang ada tidak berubah. Jika sampai terjadi, dapat dipastikan tanaman yang ada pada aquascape anda akan rusak dan mati.
Kualitas air juga akan mempengaruhi kehidupan ikan – ikan yang ada. Anda dapat mengganti air dengan jarak minimal 1 minggu dan maksimal 1 bulan. Anda tdak perlu mengurasnya tuntas sampai habis. Sisakan seperempat dari volume air sebelumnya. Agar ikan hias aquascape juga tidak stres terhadap perubahan air yang anda ganti.

Pupuk dan Vitamin
Untuk menjaga ekosistem air, ada baiknya untuk memberi pupuk dan vitamin khusus yang bisa digunakan untuk menstabilkan aquascape menjadi lebih sehat, tumbuh, dan berkembang.
Pupuk dan vitamin juga akan mempengaruhi pertumbuhan ikan yang ada didalamnya. Apabila tidak ada kesinambungan diantaranya, dikhawatirkan ekosistem aquascape akan rusak. Tanaman akan mati, dan ikan pun bisa pula mati.

Baca juga: Jenis Tanaman Aquascape di Sekitar Kita
Memilih tanaman yang tepat untuk cara membuat aquascape tanpa CO2 dapat anda lakukan sesuai dengan kreativitas. Menjaga keseimbangan antara tanaman, air dan juga ikan juga sangan penting untuk keberlangsungan dari aquascape yang anda buat.
Jadikan aquascape anda sehat dengan memperhatikan hal – hal tersebut. Sehingga ekosistem yang ada didalamnya bisa tumbuh dan berkembang dengan semestinya. Selamat mencoba.